"Keterlibatan ahli, baik dari dalam negeri maupun luar negeri dalam upaya pemulihan MNI adalah bukti nyata bahwa kekayaan budaya kita adalah warisan bersama yang membutuhkan kolaborasi berbagai pihak," kata Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid, dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 September 2023.
Kolaborasi ini, kata dia, dilakukan bukan hanya untuk mengembalikan bangunan fisik MNI. Tapi, juga menghidupkan lagi jiwa dan sejarah di balik koleksi yang ada.
"Kolaborasi dengan pakar ini diharapkan akan memberikan wawasan mendalam dan solusi lebih efektif dalam pemulihan warisan bersejarah yang terdampak," ujar Hilmar.
Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 60 petugas Tim Khusus Penanganan Unit MNI terus mengidentifikasi koleksi terdampak. Hingga Rabu, 20 September 2023 126 koleksi dan benda bersejarah berhasil diidentifikasi.
Hilmar meyakini koleksi yang teridentifikasi akan terus bertambah. Sebab, masih ada bagian atau fragmen koleksi yang terus ditemukan dan berhasil dievakuasi.
Plt Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra, memperkirakan Tim Evakuasi Penyelamatan Koleksi MNI masih membutuhkan waktu
dua pekan ke depan. Terlebih, untuk menyelesaikan proses evakuasi dan identifikasi tahap awal.
"Ini prioritas kita. Namun, perlu saya tekankan bahwa Tim Evakuasi Penyelamatan Koleksi MNI di sini berkomitmen pada prioritas penyelamatan dan evakuasi dengan sebaik-baiknya dan tidak mengorbankan kondisi koleksi yang sebagian telah rusak. Sehingga, proses ini tidak terpaut pada orientasi target waktu," tutur dia.
Baca juga: Pemulihan Koleksi Museum Nasional Terdampak Kebakaran Gandeng Ahli dari Prancis dan Belanda |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id