PPSL Kemenag. DOK website Kemenag
PPSL Kemenag. DOK website Kemenag

Kemenag Buka Program Persiapan Studi Lanjut S1 dan S2 Gratis, Yuk Daftar!

Renatha Swasty • 19 September 2023 11:37
Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) membuka Program Persiapan Studi Lanjut (PPSL) S1 dan S2. PPSL didesain sebagai program afirmasi untuk perluasan akses kuliah dengan tidak dipungut biaya alias gratis.
 
"Kami undang siswa MA/SMA yang ingin kuliah untuk ikut Program Persiapan Studi Lanjut. Juga mahasiswa S1 yang akan melanjutkan kuliah S2," kata Kasubdit Ketenagaan Diktis, Ruchman Basori, dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 19 September 2023.
 
Ruchman mengungkapkan program ini dibuka lataran akses pendidikan tinggi warga Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan survei LSI Denny JA pada Agustus 2023, mayoritas pendidikan masyarakat Indonesia hanya tamat SD ke bawah, yaitu 41,80 persen, tamat SMA/sederajat 30,50 persen, lalu tamat SMP/sederajat 19,90 persen.

"Sementara itu, lulusan D3 ke atas hanya 7,80 persen. Ini kontras dengan data warga berpendidikan tinggi di sejumlah negara maju, misalnya Kanada 56,27 persen, Jepang 50,50 persen, Israel 49,90 persen, Korea Selatan 46,86 persen, dan Inggris 45,96 persen," papar dia.
 
PPSL S1 ditujukan untuk siswa/siswi berprestasi MA/MAK/Satuan Pendidikan Sederajat kelas 11-12. Sementara itu, PPSL S2 untuk mahasiswa S1 minimal semester 7 pada Tahun Akademik 2023.
 
Kasubdit Pengembangan Akademik Abdullah Faqih menjelaskan PPSL dirancang dengan pendekatan blended learning online. Artinya, penggabungan antara pendekatan asynchronous dan synchronous (online).
 
"Sehingga, peserta dapat mengakses materi pelajaran secara fleksibel sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ujar Abdullah.
 
Buat Sobat Medcom yang tertarik, yuk simak syarat dan cara daftarnya berikut ini:
 
Pendaftaran terbuka untuk masyarakat umum (santri, siswa, mahasiswa), guru dan tenaga kependidikan binaan Kemenag, serta pegawai/ASN Kemenag yang memenuhi kriteria dan syarat pendaftaran.

Kriteria pendaftar

  1. Warga negara Indonesia (WNI)
  2. Siswa/siswi berprestasi MA/MAK/Satuan Pendidikan Sederajat kelas 11-12 untuk Program Persiapan Studi Lanjut S1; mahasiswa S1 (minimal semester 7) pada Tahun Pelajaran/Akademik 2023/2024 untuk PPSL S2
  3. Mendapat rekomendasi dari Kepala Satuan Pendidikan (bagi Siswa/Guru/Tenaga Kependidikan), Ketua Program Studi (bagi Mahasiswa/alumni PTK/PBSB), atau atasan tempat bekerja bagi Pegawai Kementerian Agama
  4. Peserta harus bersedia menandatangani Surat Pernyataan dan Komitmen Pendaftar Beasiswa di atas materai Rp10.000 sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Lampiran.

Syarat pendaftaran

1. Peserta memiliki skor kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan melalui skor tes Bahasa Inggris:
  1. Siswa MA/MAK/sederajat peserta PPSL S1, skor tes bahasa: TOEFL ITP 500, TOEFL IBT 61, TOEFL CBT 173, IELTS 5,5, atah Duolingo English Test 100.
  2. Mahasiswa S1 yang ikut PPSL S2, skor tes bahasa: TOEFL ITP 525, TOEFL IBT 80, TOEFL CBT 214, IELTS 6,0, atau Duolingo English Test 115
PPSL merupakan bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit yang berlangsung satu semester. Peserta akan mendapatkan beasiswa selama mengikuti program berupa living cost dan biaya pendidikan.
 
Pendaftar harus memastikan tidak sedang atau akan menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Beasiswa Indonesia Bangkit.
 
Sobat Medcom yang tertarik, yuk buruan daftar. Pendafataran melalui website resmi PPSL Kemenag https://beasiswa.kemenag.go.id/program-persiapan-studi-lanjut-ppsl/ pada 4-29 September 2023.
 
Baca juga: Kemenag Perluas Kerja Sama dengan CQU Australia: Beasiswa, Joint Degree, hingga MOSMA

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan