Pengukuhan tiga profesor baru tersebut menambah jumlah guru besar Unnes menjadi 92 orang.
Ketiga guru besar baru yang dikukuhkan, yakni Megawati sebagai guru besar dalam bidang ilmu Teknik Reaksi Kimia Fakultas Teknik (FT), Sri Wuli Fitriati sebagai guru besar dalam bidang ilmu Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), dan Wadiyo sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Seni Pertunjukan FBS.
Fathur Rokhman menyebut sebagai perguruan tinggi, Unnes menyimpan banyak potensi. Dia mengatakan potensi itu dimiliki karena sumber daya beragam dan cabang keilmuan yang dimiliki juga beragam.
Dia menjelaskan aneka potensi itu membuat Unnes bisa berkembang dengan kecemerlangan majemuk. Sebagai contoh, Unnes bisa menjadi universitas berwawasan konservasi dan menjadi center of excellent bidang pendidikan sekaligus.
"Kita bisa menjadi rumah ilmu pengembang peradaban unggul sekaligus garda terdepat konservasi nilai-nilai Pancasila. Kita bisa menjadi smart digital university sekaligus menjadi kampus yang humanis di mana nilai-nilai kemanusiaan dijunjung tinggi,” ucap dia.
Fathur Rokhman menyebut bertambahnya profesor adalah bukti bahwa sivitas akademika Unnes siap mengambil peran untuk bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).
“Saya selalu senang mengikuti pengukuhan profesor karena menunjukkan sivitas academika Unnes terus bertumbuh. Selamat kepada profesor yang baru dikukuhkan ini merupakan bagian dari kesiapan kita bertransformasi menjadi PTN BH,” kata Fathur Rokhman.
Dalam pengukuhan tersebut, Megawati, memaparkan orasi ilmiah berjudul “Kilang Bio di Indonesia: Pemanfaatan Biomassa Menjadi Bahan Kimia Industri dan Sumber Energi”. Sementara itu, Sri Wuli Fitriati menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Model Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Bahasa Inggris Berbasis Teks Berorientasi Luaran”. Serta, Wadiyo menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Musik Dalam Pembangunan Karakter Manusia”.
Baca juga: UNY Tambah 9 Guru Besar Baru, Ini Daftarnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News