Ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala
Ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala

Pro Kontra TKA Dihapus dari SNMPTN, Netizen: Kemendikbud Suka Beri Kejutan Ya

Sri Yanti Nainggolan • 07 September 2022 14:48
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menghapus Tes Kemampuan Akademik (TKA) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Hal ini menimbulkan pro dan kontra di dunia maya. 
 
"Kali ini berbeda. Dalam seleksi ini, tidak ada lagi tes mata pelajaran," kata Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 22, Rabu, 7 September 2022.
 
Nadiem menjelaskan seleksi nasional berdasarkan tes akan berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah. Sebelumnya, SBMPTN dengan sistem ujian yang menggunakan banyak materi dari banyak mata pelajaran.

"Hanya tes skolastik yang mengukur empat hal yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. Soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan,” papar Nadiem.
 
Pro Kontra TKA Dihapus dari SNMPTN, Netizen: Kemendikbud Suka Beri Kejutan Ya
Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar episode 22. YouTube Kemendikbud RI
Sebagai informasi, peserta SNMPTN harus mengerjakan dua tes, yakni TKA dan Tes Potensi Skolastik (TPS). Dilansir dari Zenius, TKA adalah tes berdasarkan materi jurusan, seperti fisika, kimia, geografi, dan ekonomi. Sementara, TPS untuk menguji kemampuan verbal, matematika dasar, membaca menulis, dan kemampuan lainnya yang terkait. 
 

Pro kontra TKA dihapus dari SNMPTN

Kemendikbud menjadi trending topic di Twitter karena pengumuman penghapusan TKA tersebut. Ada yang mendukung, ada juga yang tak setuju. 
 
"ya Allah kemendikbud suka beri kejutan yahh," ucap @meillass****. 
 
"pusing mikirin utbk tahun depan, ini serius kemendikbud. tolong dipikirin lagi dong, tka juga penting tau," kata @raspbe****. 
 
Baca: Nadiem Rombak Sistem Seleksi Masuk PTN, Begini Aturan Terbarunya

"honestly aku tim pro. alasannya kemendikbud bikin kebijakan kayak gini tuh biar gak membebani peserta ujian buat belajar terlalu banyak materi dan itu bener. udah gitu kalau tka dihapus jadi sedikit mengurangi beban buat ikut les di luar sekolah," beber @msquerenc****. 
 
"tapi diliat ga ada tka juga ada untungnya kan? kayak yang udah dijabarin sama pak Kemendikbud, salah satunya ga bergantung pada bimbel dll," ucap @yoyos****. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan