“Ini merupakan capaian yang membanggakan. Luar biasa,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 24 November 2022.
Dhani menyebut raihan prestasi di bidang publikasi ilmiah kian terus meningkat. Dengan terindeksnya di Scopus, kontribusi hasil riset dari dunia perguruan tinggi keagamaan Islam melalui artikel yang terpublikasi semakin meningkat, termasuk terhadap masyarakat dunia.
Rektor UINSI Samarinda, Mukhammad Ilyasin, mengaku gembira atas terindeksnya jurnal Mazahib di Scopus. “Jurnal Mazahib diharapkan dapat menjadi mercusuar-akademik bagi keilmuan hukum Islam di Indonesia dan dapat memantik semangat PTKIN lain dalam mengelola jurnal ilmiah,” harap dia.
Plt Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Syafi’i menyebut capaian peningkatan jurnal terindeks di Scopus ini menjadi bukti atas kerja-kerja di lingkungan Direktorat Diktis sangat strategis dan membuahkan hasil. Keberhasilan saat ini merupakan hasil dari program yang telah dilaksanakan dua atau tiga tahun lalu.
"Untuk itu, program-program strategis semisal pendampingan akreditasi jurnal agar terus diintensifkan,” papar Syafi’i.
Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, menyebut program pendampingan jurnal akan lebih diintensifkan. Pada Tahun Anggaran 2023, pihaknya akan semakin mengintensifkan pelatihan pengelolaan jurnal.
"Apalagi saat ini kami telah memiliki dua modul pendampingan jurnal, yakni Modul Pendampingan Akreditasi Jurnal Nasional dan Modul Pendampingan Jurnal Internasional Bereputasi yang dapat dimanfaatkan oleh siapa pun,” papar Suwendi.
Editor In-Chief Jurnal Mazahib, Alfitri, mengungkapkan jurnal Mazahib dikelola oleh Fakultas Syariah UINSI Samarinda (waktu itu masih STAIN Samarinda) sejak 2004. Saat itu, pengelolaan jurnal Mazahib masih berbasis luring dan proses sirkulasi artikel dari penulis hingga terbit masih belum terekam dengan baik.
Pada 2015, jurnal Mazahib beralih ke versi daring dengan memanfaatkan Open Journal System (OJS). Sejak saat itu, pengelola jurnal Mazahib berbenah untuk perkembangan jurnal dengan memaksimalkan keterlibatan banyak pihak, antara lain dosen Fakultas Syariah, LPPM UINSI Samarinda, dan pihak eksternal yang terlibat aktif sebagai editorial board maupun mitra bestari.
Alfitri mengatakan pembenahan membawa hasil dengan terakreditasinya jurnal Mazahib di Kementerian Ristekdikti pada 2017. Jurnal Mazahib menjadi satu-satunya jurnal ilmiah yang terakreditasi B dan terindeks pada Sinta 2 di antara jurnal-jurnal ilmiah lain yang ada di pulau Kalimantan pada waktu itu.
“Setelah menunggu hampir dua bulan sejak 21 September 2022 disubmit di Scopus, per 20 November 2022, jurnal Mazahib alhamdulillah dinyatakan terindeks di Scopus,” tutur Alfitri.
Alfitri menuturkan capaian ini harus disyukuri karena hasil kerja keras bersama seluruh pihak. Terutama, Muzayyin Ahyar sebagai editor pelaksana dan Muhammad Kholil Muqorrobin sebagai asisten editor.
"Berkat dedikasi mereka Mazahib bisa terindeks Scopus seperti sekarang,” sebut dia.
Dekan Fakultas Syariah UINSI Samarinda, Bambang Iswanto, menyatakan kesiapannya mendukung pengembangan jurnal. Dia memastikan sebagai pimpinan fakultas siap mendukung penuh Jurnal Mazahib bila terdapat segala keperluan administratif dan substantial.
"Jurnal ilmiah memang sudah seharusnya menjadi perhatian seluruh sivitas akademika. Hal inilah yang kami lakukan dari dulu di Fakultas Syariah UINSI Samarinda,” ujar akademisi hukum ekonomi Islam lulusan Universitas Indonesia ini.
Berikut 18 Jurnal PTKIN yang berstatus jurnal internasional bereputasi dan terakreditasi pada Sinta-1:
- UIN Sunan Ampel, Surabaya Jawa Timur
- Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS), UIN Salatiga Jawa Tengah
- Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS), IAIN Kudus, Jawa Tengah
- Al Jami’ah, UIN Sunan Kalijaga Daerah Istimewa Yogyakarta
- Studia Islamika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Journal of Islamic Architecture, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur
- Jurnal Al-Ahkam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Jurnal Samarah UIN Ar-Raniri Banda Aceh
- Islam Guidance and Counseling Journal IAIM-NU (Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama) Metro Lampung
- Al-Ihkam, IAIN Madura, Jawa Timur
- Jurnal Psikohumaniora, UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah
- Jurnal Ilmiah Syariah (JURIS), UIN Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumatera Barat
- Ulumuna: Journal of Islamic Studies, UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat
- Jurnal Pendidikan Islam, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
- Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Islam Futura (JIIF, UIN Ar-Raniry Banda Aceh
- Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, UIN Salatiga, Jawa Tengah
- Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Ampel, Surabaya
- Mazahib: Jurnal Pemikiran Hukum Islam, UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda.
Saat ini, pengelola jurnal Mazahib terus membenahi seluruh jurnal, baik dari sisi substansi maupun sistem. Untuk dapat mengakses ragam artikel di jurnal ini bisa melalui tautan https://journal.uinsi.ac.id/index.php/mazahib/index.
Baca juga: Selamat! Jurnal Teosofi UIN Surabaya Terindeks Scopus |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News