Ilustrasi mobil listrik Chery EQ1. Chery
Ilustrasi mobil listrik Chery EQ1. Chery

KBRI London Dukung Kerja Sama Kampus dan Industri Bangun Infrastruktur Kendaraan Listrik di Jatim

Renatha Swasty • 13 April 2022 22:36
London: Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Irlandia, dan International Maritime Organization (IMO), Desra Percaya, mengungkapkan Indonesia dan Inggris telah memiliki kerja sama bilateral bidang riset dan inovasi. Khususnya dalam hal penguatan transportasi berkelanjutan atau sustainable transportation.
 
“KBRI London mengapresiasi inisiatif pembangunan sistem layanan transportasi berbasis kendaraan bermotor listrik,” kata Desra dalam Acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara University of Nottingham, Universitas Airlangga, PT Tekno Karya Nusa (NUJEK), dan PT Nagara Sains Ekosistem (Nagara) tentang transfer teknologi untuk percepatan elektrifikasi transportasi di Jawa Timur dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 April 2022.
 
Desra berharap kerja sama ini akan melahirkan pusat riset unggul yang dapat menyokong pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Jawa Timur. Dia juga berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut mendukung kolaborasi.

Sehingga ekosistem riset yang berdampak luas bagi masyarakat dapat dijaga keberlangsungannya. Dia memastikan KBRI London siap mendukung kerja sama riset antara Inggris dan Indonesia.
 
"Semoga kerja sama ini dapat menawarkan keuntungan tekno-ekonomis kepada Indonesia, khususnya Jawa Timur,” ucap Desra.
 
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengungkapkan kerja sama riset ini dapat meningkatkan daya saing dari industri-industri berbasis teknologi di Indonesia khususnya di Jawa Timur. NUJEK yang juga terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di dunia, berpotensi memberikan dampak yang luar biasa bidang green economy apabila inovasi dapat diterapkan.  
 
Dia menuturkan transportasi berbasis last-mile connection yang ditawarkan NUJEK merupakan tulang punggung mobilitas masyarakat. Jawa Timur telah berkomitmen memberikan insentif fiskal bagi pengguna dan pembeli kendaraan bermotor berbasis listrik.
 
"Lewat kerja sama ini, elektrifikasi transportasi akan diaplikasikan kepada industri penyedia last-mile connection seperti NUJEK,” ucap Emil.
 
Adapun transportasi berbasis last-mile connection adalah moda transportasi yang langsung ke pengguna, yang memanfaatkan jarak dari tempat transit publik ke tempat tujuan, contohnya seperti ojek daring.
 
Pro-Vice Chancellor University of Nottingham, Robert Mokaya, mengungkapkan sustainable transportation adalah kunci bagi Indonesia dan Inggris memenuhi Target Net Zero. Sementara itu, Atase Pendidikan Dan Kebudayaan KBRI London, Khairul Munadi, berharap kerja sama ini berdampak pada pemajuan riset nasional dan peningkatan ekonomi masyarakat.
 
“Semoga menjadi model dalam membangun ekosistem riset nasional yang ditopang oleh triple helix: academic, business, and government,”  tutur Khairul.
 
Sementara itu, Chief Financial Officer NUJEK, Lukman Hakim, menyebut kini NUJEK memiliki lebih dari 350 ribu pengguna. Dia amat menyambut baik kolaborasi lintas disiplin ini.
 
Perwakilan Board of Directors Nagara, Indarta Aji, menegaskan pihaknya siap membantu menghilirisasi riset terkait teknologi kendaraan listrik dari universitas di Inggris dan Indonesia dan membantu penerapannya oleh industri strategis.
 
Wakil Rektor Universitas Airlangga (Unair), Muhammad Miftahussurur, menyambut baik kerja sama ini. “Merupakan sebuah kehormatan bagi Unair untuk ambil bagian dalam kolaborasi ini,” tutur dia.
 
Sinergi transnasional antara Inggris dan Indonesia ini turut dimotori akademisi diaspora Indonesia yang menjabat sebagai Asisten Profesor di University of Nottingham, Inggris, Bagus Muljadi. Merangkap sebagai Koordinator United Kingdom-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS), sebuah konsorsium tujuh universitas di Indonesia dan Inggris, Bagus menyatakan diaspora Indonesia memiliki peran sebagai katalis pertukaran ilmu pengetahuan antara Indonesia dan institusi di tempat masing-masing.
 
“Untuk mendukung pelaksanaan kerja sama ini, Dana Hibah RISPRO UKICIS yang baru saja diratifikasi oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dapat diakses oleh universitas-universitas di Indonesia yang ingin bekerja sama dengan institusi-institusi riset terbaik di Inggris,” ucap Bagus.
 
Baca: Transisi Ke Kendaraan Listrik Adalah Keharusan
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan