"Yaitu yang berbudi luhur kepada sesama, yang mau mencintai perbedaan, dan menjadikan perbedaan itu sebagai kekuatan. Karena itulah pendidikan karakter sudah dan akan terus menjadi salah satu prioritas Merdeka Belajar," kata Nadiem dalam Peluncuran Program Kita Cinta Lagu Anak (Kila) 2022, Rabu, 9 Maret 2022.
Pendidikan karakter, kata Nadiem, juga telah ditanamkan di Kurikulum Merdeka. Saat ini, kurikulum tersebut sudah mulai diterapkan oleh sekolah.
"Kurikulum ini lebih memerdekakan guru dalam mengembangkan materi pendidikan karakter yang sesuai dengan budaya lokal dan kondisi sekolah masing-masing," ujar dia.
Pendidikan karakter juga dilakukan dengan project based learning. Sehingga, pembentukan karakter peserta didik jauh lebih relevan, rigid, dan bermakna saat ini hingga masa mendatang.
Nadiem menuturkan pendidikan karakter bukan hanya tugas guru atau sekolah. Sejak dari rumah, anak-anak juga harus mendapatkan pendidikan karakter.
"Karena setiap lingkungan belajar dan tempat tinggal anak juga harus merdeka dari tiga dosa pendidikan, yaitu intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual untuk menjalankan pendidikan karakter tersebut," tutur Nadiem.
Baca: Indonesia Kekurangan Lagu Anak, Nadiem: Penting untuk Pendidikan Karakter
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News