"Jadi, kalau bingung dan dengan bingung ini kita belajar. Bingung ini wajar karena ini baru pertama," ujar Nizam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X, Kamis, 10 Februari 2022.
Nizam menyebut terpenting pendidikan tinggi mau mengadopsi MBKM. Pendidikan tinggi mesti belajar terkait MBKM.
"Jadi, bingung tadi membuat kita berani belajar, berani berkreasi. Ini tidak akan langsung sempurna," tutur Nizam.
Nizam menuturkan lebih baik saat ini perguruan tinggi kebingungan dan belajar. Daripada terus diskusi mematangkan konsep tanpa mencoba sama sekali.
"Karena kalau diskusi terus nunggu sempurna, ya bisa 10 tahun ini selesai," tutut Nizam
Dia menegaskan adopsi MBKM harus dilakukan cepat. Hal ini berkaitan dengan bonus demografi di Indonesia.
"Kalau tidak kita coba, nanti kita melewatkan peluang bonus demografi kita. Di mana harusnya kita sudah mulai maju dengan keunggulan demografi, malah kita melewatkan peluang itu," tutur Nizam.
Baca: Baru 67% Perguruan Tinggi Selenggarakan MBKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News