Rektor UI, Heri Hermansyah. Foto: UI
Rektor UI, Heri Hermansyah. Foto: UI

UI Serukan Masyarakat agar Menahan Diri, Tidak Lakukan Penjarahan

Citra Larasati • 31 Agustus 2025 19:20
Jakarta: Sivitas dan pimpinan Universitas Indonesia (UI) menyerukan masyarakat Indonesia agar tenang dan menahan diri menyikapi kondisi bangsa terkini. Masyarakat juga diminta menyampaikan aspirasinya dengan baik serta mencegah terjadinya penjarahan dan perusakan fasilitas publik yang dapat merugikan masyarakat, bangsa, dan negara.
 
Universitas Indonesia mengeluarkan lima pernyataan menyikapi aksi massa dan perkembangan politik terkini. Menyusul sejumlah aksi massa yang berlangsung beberapa hari belakangan ini di Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia. 
 
Rektor UI, Heri Hermansyah mengatakan, pernyataan sikap ini disampaikan sehubungan dengan perkembangan situasi yang terjadi di seluruh Indonesia saat ini.

UI mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia bisa tenang dan menahan diri.
Heri meminta seluruh lapisan masyarakat agar bisa menyampaikan aspirasinya dengan baik serta mencegah terjadinya penjarahan dan perusakan fasilitas publik yang dapat merugikan masyarakat, bangsa, dan negara.
 
UI juga meminta tindakan tegas dan penegakan hukum yang dilaksanakan tanpa tebang pilih untuk mengembalikan kepercayaan publik.  Selain itu, UI mendesak adanya kebijakan ekonomi pro-rakyat yang menyejahterakan dan mengurangi beban hidup masyarakat.
 
"Menjaga persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa dari perpecahan," terang Heri.
 
Sebelumnya, sejumlah aksi massa yang menyampaikan aspirasi berlangsung sejak Senin, 25 Agustus 2025 di Gedung DPR, Jakarta. Demo pertama tesebut di antaranya menyuarakan kekecewaan atas kondisi terkini Bangsa, utamanya terkait kenaikan tunjangan anggota DPR. 
 
Eskalasi aksi massa tersebut terus meningkat hingga menimbulkan bentrok antara massa demo dengan aparat.  Bahkan hingga memakan korban nyawa, yakni driver ojek online, Affan Kurniawan yang tengah berada di kerumunan pedemo.  Saat itu kendaraan taktis Brimob yang tengah membubarkan massa melindas Affan yang sedang melintas.
 
Terbaru, aksi massa juga mengarah pada aksi penjarahan di sejumlah rumah anggota DPR dan Menteri Keuangan Sri, Mulyani dan pengrusakan fasilitas umum.  Gelombang aksi massa ini tidak hanya terjadi di Jakarta, namun juga di sejumlah daerah seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan