"Ada tiga hal yang harus Bapak, Ibu guru perhatikan terkait Dapodik ini," kata Praptono dalam webinar Keterisian Data Siswa pada Dapodik, Senin 19 Agustus 2024.
Pertama, kata Praptono, mengisi data dalam Dapodik harus lengkap. Semua fitur yang disiapkan harus dapat terisi.
"Mulai dari jumlah siswa, status kelompok, keadaan sarana-prasarana, data siswa, pokoknya guru dan tenaga kependidikan semuanya harus terisi dengan lengkap," jelas dia.
Kedua, kata dia, data yang diisi harus valid. Jangan ada pengisian yang datanya salah, atau sengajar dimanipulasi.
"Semua datanya diisi dengan kondisi baik, menggambarkan kondisi riil di lapangan," terang dia.
Ketiga, Dapodik mesti diisi dengan data terbaru. Karena pihaknya terus memperbaiki Dapodik atau melakukan pembaharuan berkala sesuai dengan skema yang telah ditetapkan.
"Misalnya ada kasus guru pensiun ini tentu harus diupdate. Atau ada anak yang tambahan masuk, ini harus diinput. Begitu juga kalau ada anak yang keluar, harus dikeluarkan dari sistem Dapodiknya," pungkasnya.
Baca juga: Kemendikbudristek: Dapodik Jadi Jantung Evaluasi Kebijakan Pendidikan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News