Imlek di Singapura. (ROSLAN RAHMAN / AFP)
Imlek di Singapura. (ROSLAN RAHMAN / AFP)

Tak Cuma Euforia 1 Januari, Yuk Intip Tradisi Tahun Baru di 12 Kebudayaan Lain

Riza Aslam Khaeron • 01 Januari 2025 11:20
Jakarta: Bagi banyak orang di dunia, 1 Januari adalah hari yang identik dengan perayaan tahun baru.
 
Namun, tidak semua budaya menganggap tanggal ini sebagai awal tahun mereka. Berikut adalah budaya-budaya yang memiliki perhitungan dan tradisi unik untuk menandai pergantian tahun.
 

Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek atau Lunar New Year dirayakan antara akhir Januari hingga pertengahan Februari sesuai kalender lunar. Perayaan ini mencakup tradisi amplop merah, tarian naga, dan makan malam keluarga besar yang simbolis.
 

Seollal di Korea

Seollal menandai tahun baru di Korea dan dirayakan selama tiga hari dengan ritual penghormatan leluhur, makanan tradisional seperti tteokguk, dan permainan rakyat.
 

Nyepi di Bali

Nyepi adalah tahun baru berdasarkan kalender Saka. Tidak seperti perayaan lain, Nyepi diisi dengan hari penuh keheningan, refleksi diri, dan pantangan aktivitas sehari-hari.
 

Nowruz di Iran

Nowruz dirayakan pada ekuinoks musim semi sekitar 21 Maret. Tradisinya meliputi membersihkan rumah, menyiapkan Haft-Seen, dan melompati api untuk mengusir energi negatif.
 

Ugadi dan Gudi Padwa di India

Ugadi dirayakan di Karnataka dan Andhra Pradesh, sedangkan Gudi Padwa di Maharashtra. Perayaan ini menandai awal kalender Hindu dengan dekorasi rumah dan makanan khas seperti pachadi.
 

Aluth Avurudda di Sri Lanka

Tahun baru Sinhala dan Tamil di Sri Lanka dirayakan pada pertengahan April dengan menyalakan tungku baru, permainan tradisional, dan persiapan makanan khas seperti kavum.
 

Puthandu di Tamil Nadu

Tahun baru Tamil dirayakan setiap 14 April dengan kolam (seni jalanan), pakaian baru, dan makanan manis sebagai simbol keberuntungan.
 

Diwali di India

Diwali tidak hanya festival cahaya tetapi juga tahun baru bagi komunitas Marwari dan Gujarati. Perayaan ini melibatkan doa kepada Dewi Lakshmi untuk kemakmuran.
 

Rosh Hashanah dalam Tradisi Yahudi

Rosh Hashanah menandai tahun baru Yahudi pada September atau Oktober dengan tiupan shofar dan makan apel dengan madu untuk harapan tahun manis.
 

Tahun Baru Hijriah dalam Islam

Tahun baru Hijriah dirayakan pada 1 Muharram dengan doa dan refleksi tentang perjalanan Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.
 

Murador New Year di Australia

Suku Aborigin Murador di Australia Barat merayakan tahun baru mereka sekitar 30 Oktober, yang diisi dengan acara rekonsiliasi, persahabatan, dan rasa syukur.
 

Songkran di Thailand

Songkran dirayakan pada pertengahan April dengan perang air besar-besaran, membersihkan rumah, dan penghormatan kepada orang tua. Festival ini juga mencerminkan pembaruan dan keberuntungan.
 

Choul Chnam Thmey di Kamboja

Tahun Baru Khmer dirayakan selama tiga hari pada pertengahan April. Perayaan melibatkan kunjungan ke kuil, bermain permainan tradisional, dan menyiram air sebagai simbol keberkahan.
 

Enkutatash di Ethiopia

Tahun baru Ethiopia jatuh pada 11 September dan menandai akhir musim hujan. Orang-orang bertukar bunga sebagai simbol pembaruan dan berkumpul untuk berbagi makanan.
 
Tradisi unik ini menunjukkan keindahan keberagaman budaya dunia. Meskipun berbeda tanggal, esensinya tetap sama: menyambut pembaruan dengan harapan dan kebersamaan.

Baca Juga:
Harapan PBB pada 2025: Sebuah Awal Baru untuk Dunia yang Bersatu
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan