Mendikdasmen Abdul Muti. Foto: Medcom/Citra Larasati
Mendikdasmen Abdul Muti. Foto: Medcom/Citra Larasati

Akui Bakal Ada Perubahan Kebijakan, Mendikdasmen: Kalau Sama Buat Apa Ganti Menteri?

Citra Larasati • 05 November 2024 17:28
Jakarta:  Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti mengakui akan melakukan sejumlah perubahan dalam kebijakan pendidikan di masa kepemimpinannya.  Namun ia juga menegaskan, kebijakan yang sudah memiliki dasar-dasar baik tetap akan dilanjutkan.
 
Hal tersebut disampaikan Mu'ti di hadapan sekitar 35 pemimpin redaksi atau pimpinan media massa, di Jakarta, Selasa, 5 November 2024.   Mu'ti menegaskan jika ia akan melakukan sejumlah perubahan kebijakan pendidikan di masa kepemimpinannya. 
 
Baik itu perubahan yang bersifat perbaikan hingga membuat terobosan kebijakan yang benar-benar baru.  Menurut Mu'ti, perubahan kebijakan dalam pergantian menteri merupakan sebuah dinamika yang sulit dihindarkan. 

"Ini sebuah dinamika yang tidak bisa dihindari. Sama seperti di media, kalau ganti pemred tentunya ada perubahan. Kalau sama untuk apa diganti?" kata Mu'ti dalam agenda Silaturahmi dengan sejumlah pimpinan media massa, yang digelar di Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
 
Meski begitu, sejumlah kebijakan yang sudah baik fondasinya, akan tetap dilanjutkan. Sedangkan yang belum baik, akan diperbaiki atau dievaluasi. 
 
"Intinya yang sudah baik dasar-dasarnya akan kita lanjutkan, yang belum baik akan dievaluasi," kata Mu'ti.
 
Ia menegaskan, kebijakan yang akan dijalankan di era kepemimpinannya ini akan selaras dengan kebijakan yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. "Jadi sebagai pembantu Presiden, apa yang kami lakukan tetap mengacu pada program Asta Cita Pak Prabowo," kata Mu'ti.

3 Komitmen di Bidang Pendidikan

Ia kemudian menjelaskan tiga hal yang menjadi komitmen Presiden Prabowo di bidang pendidikan. Yakni meningkatkan kualitas pendidikan, utamanya pada sains dan teknologi, meningkatkan akses pendidikan bermutu untuk semua, hingga meningkatkan kesejahteraan guru.
 
"Di mana salah satunya memperkenalkan matematika sejak PAUD," kata Mu'ti.
 
Kemudian komitmen untuk menyejahterakan guru. Ia juga menyinggung terkait penghasilan tambahan guru yang sering digaungkan Prabowo-Gibran saat kampanye.
 
"Walaupun angka dan jumlahnya sudah ada, tapi belum akan saya sampaikan sekarang," terangnya.
 
Masih terkait persoalan guru, Mu'ti juga tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan guru, namun juga kualitas guru secara keseluruhan.  "Pemenuhan kualifikasi guru, ternyata masih banyak guru yang belum D4 atau S1. Kemudian peningkatan kompetensi guru melalui sertifikasi dan pelatihan guru," bebernya.
 
Komitmen ketiga yaitu peningkatan akses pendidikan bermutu untuk semua serta pendidikan yang inklusif. ?"Ini menjadi bagian tagline besar kami adalah pendidikan bermutu untuk semua. pendidikan merata, education for all. itu amanah UUD (Undang-Undang Dasar)," tegas Mu'ti.
 
Baca juga:  Abdul Mu'ti Siapkan Quick Win Bidang Pendidikan, Ini Isinya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan