SLBN A Pajajaran dibongkar untuk renovasi. DOK Metro TV
SLBN A Pajajaran dibongkar untuk renovasi. DOK Metro TV

SLBN A Pajajaran Dibongkar untuk Renovasi Sekolah Rakyat, Mensos: Enggak Diusir

Ilham Pratama Putra • 20 Mei 2025 15:28
Jakarta: Aktivitas belajar mengajar siswa SLBN A Pajajaran dipindahkan sementara ke SLB Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat. SLB itu merupakan lokasi pendidikan untuk penyandang disabilitas netra.
 
Relokasi sementara dilakukan karena sejumlah ruang kelas yang digunakan tengah direnovasi. Renovasi berkaitan persiapan program Sekolah Rakyat yang terintegrasi di Sentra Wiyata Guna.
 
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membantah pemindahan sebagai bentuk pengusiran siswa demi pembangunan sekolah rakyat. Menurutnya, ada kesalahpahaman di antara pihak terkait.

"Jadi pada prinsipnya enggak ada pengusiran itu," tegas Gus Ipul di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.
 
Gus Ipul menerangkan sudah ada koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan SLB A Padjadjaran pada Maret 2025. Semua pihak sepakat proses renovasi atau pemindahan ini bukan untuk menutup sekolah.
 
Baca juga: Siswa-siswi SLBN A Pajajaran Dilanda Kecemasan Setelah Ruang Kelas Dibongkar

"SLB jalan, sekolah rakyat jalan, pelayanan kepada mereka yang memerlukan rehabilitasi sosial juga jalan. Jadi jalan semua sudah disepakati itu," tutur dia.
 
Dia memastikan setelah renovasi selesai, siswa dapat kembali belajar di sekolah asalnya. Gus Ipul menegaskan sekolah rakyat bukan berarti menutup SLB.
 
"Ini tempat sekolahnya diperbaiki, direnovasi, nanti kembali ke situ. Saya dengar sih sampai maksimal dua bulan, setelah itu kembali lagi ke situ," ujar dia.
 
Gus Ipul juga memastikan pembelajaran siswa selama proses renovasi tetap berjalan baik. Meskipun, siswa harus dipindahkan tempat belajarnya sementara.
 
"Sebenarnya tidak terganggu, yang saya tahu enggak terganggu. Nah kita tunggu saja nanti kayak apa. Sekarang lagi dikoordinasikan oleh Pemprov Jawa Barat dan juga sudah saya minta untuk komunikasi agar dicari yang terbaik lah. Kita enggak mungkin melemperlakukan SLB ini tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada. Karena semangat kita juga semangat melayani penyandang disabilitas," kata dia.    
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan