Aliya, siswi kelas 10 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bandung salah satunya. Sejak resmi sebagai siswi MAN 2 Kota Bandung lebih dari satu tahun lalu, ia belum pernah merasakan belajar tatap muka.
"Rasanya deg-degan apa yang akan kami lakukan di sekolah dengan pola belajar yang baru, memakai masker selama aktivitas di sekolah, duduk berjarak dengan teman hingga membawa bekal dari rumah demi keamanan bersama," tutur Aliya mengutip siaran pers Kementerian Agama (Kemenag), Kamis, 23 September 2021.
Namun, Aliya mengaku tetap semangat untuk pergi ke sekolah. Bertemu teman dan menerima pelajaran langsung dari guru membuat motivasi dirinya terjaga untuk belajar tatap muka di tengah pandemi covid-19.
"Belum lagi menikmati fasilitas sekolah yang lengkap dan menyenangkan ini," ujarnya.
Baca: Klaster Covid-19 di Sekolah, Kemendikbudristek: Kasus Penularan Relatif Kecil
Sementara, Firman, siswa kelas 10, mengaku PTM terbatas membuat beberapa kebiasaannya menjadi berubah, jika biasanya bangun pagi lebih santai untuk persiapan sekolah daring, sekarang bangun pagi bukan hanya menyiapkan peralatan dan buku sekolah, tapi juga peralatan yang menunjang protokol kesehatan untuk belajar di sekolah.
"Lama belajar daring membuat saya belum terbiasa bertemu guru secara langsung, membahas permasalahan mata pelajaran lebih detail membuat saya dan teman-teman bersemangat," ujar Firman.
Firman juga mengaku jenuh belajar daring karena membuat pola pikirnya kurang kreatif dan harus berubah saat belajar luring. "Biasanya kami cari jawaban di Google, semua ada tapi hanya jawaban, tapi prosesnya kami tidak tahu, apalagi Matematika. Karena biasanya guru mengajarkan cara mengerjakan hingga tuntas," terang Firman.
Para siswa ini berharap pandemi segera berakhir, dan semua berjalan normal lagi seperti saat pandemi belum ada di Indonesia.
MAN 2 Kota Bandung telah menyelenggarakan PTM terbatas sejak Senin, 20 September 2021. Pihak madrasah telah menyiapkan fasilitas dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, hingga sistem pembelajaran bergantian untuk menghindari kerumunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News