Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Darmanto mengatakan, setelah dilakukan evaluasi kegiatan PTM baik jenjang SD maupun SMP di Boyolali semua berjalan dengan baik. Makanya, PTM diperluas, ada satu SD di setiap desa yang menjalankan belajar tatap muka.
"Jadi dipastikan ada sebanyak 265 sekolah SD yang akan menjalani PTM. SD sebelumnya yang PTM baru 56 SD inti sekarang diperluas masing-masing desa satu sekolah SD. Sehingga totalnya, di Boyolali menjadi 300-an sekolah SD yang PTM mulai minggu ini," kata Darmanto di Boyolali, Rabu, 20 Oktober 2021.
Dia mengatakan sekolah jenjang SMP yang melaksanakan PTM terbatas juga bertambah. Saat ini, total ada 26 SMP di wilayah itu yang menggelar PTM terbatas.
Baca: Siswa Positif Covid-19, PTM di SMPN 10 Depok Disetop
"Pada jenjang SMP Negeri tinggal beberapa sekolah saja dan untuk swasta juga akan dicoba simulasi PTM selanjutnya," katanya.
Dia menjelaskan kegiatan PTM terbatas untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) di Boyolali belum bisa dilaksanakan dan baru akan simulasi dilaksanakan di TK Pembina Singkil. Sekolah ini menjadi percontohan bagi TK-TK yang lainnya. Uji coba untuk TK baru akan dilaksanakan besok.
Disdikbud Boyolali mengingatkan kepada kepala sekolah dan pendidik terus mengedukasi anak-anak didiknya dan tetap konsisten disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini, tidak hanya waktu PTM di sekolah saja, tetapi juga aktifitas di luar PTM untuk mencegah penularan covid-19.
"Namun, alhamdulillah Boyolali selama kegiatan PTM dilaporkan semua kondisi sehat dan tetap disiplin prokes," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News