Ilustrasi PTM Terbatas. Foto: Dok Kemenag.
Ilustrasi PTM Terbatas. Foto: Dok Kemenag.

Siswa Positif Covid-19, PTM di SMPN 10 Depok Disetop

Antara • 20 Oktober 2021 10:13
Depok: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Jawa Barat menghentikan sementara pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMPN 10 di Kecamatan Sawangan. Sebab, seorang siswa ditemukan positif covid-19.
 
"Kami telah menginstruksikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMPN 10 dihentikan sementara, dengan batas waktu maksimal seminggu," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Wijayanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 20 Oktober 2021.
 
Ia mengatakan, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dialihkan menjadi Belajar Dari Rumah (BDR) atau Daring sampai 25 Oktober 2021. Ia menyebut, telah bergerak cepat melakukan pengentasan temuan satu siswa positif covid-19 di SMPN 10, Kecamatan Sawangan.

Penanganan kasus tersebut merujuk pada Peraturan Wali Kota (Perwal) Depok nomor 66 Tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) pada masa pandemi covid-19.
 
"Kami juga telah melakukan tes antigen atau swab PCR bagi siswa satu kelas dan juga guru yang berinteraksi dengan siswa tersebut di kelas dan semua guru, berjumlah sekitar 92 orang. Alhamdulilah, semua hasilnya negatif," ujarnya.
 
Baca: Muncul Klaster Covid-19 Sekolah Dasar, PTM di Solo Jalan Terus
 
Selain itu, kata Wijayanto, dilakukan sterilasi lingkungan sekolah dan kelas dengan disinfektan. Termasuk melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan juga Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) untuk memberikan pendampingan terkait penanganan yang diberikan bagi siswa bersangkutan yg saat ini menjalankan isolasi mandiri.
 
Wijayanto menambahkan, penangan kasus covid-19 di sekolah ini harus berhati-hati. Sebab, hal ini penting untuk memastikan tentang pnyebab, dampak dan ketepatan solusi yang akan dilakukan.
 
Selain itu, dengan semakin banyaknya mobilitas warga dan juga mulai maraknya kegiatan masyarakat maka pihak sekolah dan masyarakat harus tetap optimal untuk melaksanakan protokol kesehatan yang baik agar hal serupa bisa diantisipasi sejak dini dan tidak terulang lagi.
 
"Tapi saya sudah sampaikan kepada teman-teman untuk tetap tenang dan tidak panik," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan