Jurnal IJIMS UIN Salatiga. DOK Kemenag
Jurnal IJIMS UIN Salatiga. DOK Kemenag

Satu-satunya dari Indonesia, IJIMS UIN Salatiga Masuk 15 Jurnal Terbaik Dunia

Renatha Swasty • 14 Juli 2022 19:04
Jakarta: Jurnal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) kembali mengukir prestasi di level dunia. Indonesian Journal of Islam and Muslims Societies (IJIMS) yang diterbitkan UIN Salatiga masuk dalam deretan 15 jurnal terbaik dunia dari 547 jurnal yang terindeks Scopus dalam kategori Studi Keagamaan (religious studies).
 
IJIMS menjadi satu-satunya jurnal dari Indonesia yang menempati posisi tersebut. Capaian ini mengokohkan posisi yang telah diraih sebelumnya sebagai jurnal terbaik di Asia untuk kategori sama menurut pemeringkatan Scimago Journal Rank (SJR).
 
Naiknya posisi jurnal IJIMS ini sebagai konsekuensi dari raihan cite score yang naik drastis menjadi 1,8 dari tahun sebelumnya 1,1. Sehingga mendongkrak posisinya dari peringkat 31 ke peringkat 15 dunia.

Plh Direktur Jenderal Pendidikan Islam sekaligus Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Amien Suyitno, mengapresiasi capaian IJIMS. Amien menyebut capaian itu menunjukkan hasil riset yang terpublikasi melalui jurnal IJIMS benar-benar memberikan kontribusi besar bagi dunia ilmu pengetahuan.
 
"Dunia PTKI memainkan peran yang sangat strategis dalam pengembangan pengetahuan tingkat dunia, terlebih dalam isu-isu studi keagamaan (religious studies). Dan ini artinya, Indonesia adalah tempat yang sangat tepat untuk belajar tentang agama dan keislaman”, kata Guru Besar UIN Palembang itu dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 14 Juli 2022.
 
Rektor UIN Salatiga sekaligus editor in-chief IJIMS, Zakiyuddin Baidhawy, menyatakan UIN Salatiga terus meningkatkan kualitas jurnal di tingkat dunia. “Alhamdulillah, kini IJIMS menjadi 15 jurnal terbaik tingkat dunia dari sekian ribu jurnal lainnya. Tentu, ini menjadi kebanggaan kita semua," kata Zakiyuddin.
 
Dia menyebut deretan 15 terbaik dihuni jurnal-jurnal kelas dunia. Peringkat pertama ditempati jurnal Sociology of Religion dengan cite score 5,3 dan 99 percentile.
 
Sementara itu, peringkat 15 ditempati jurnal IJIMS dengan cite score 1,8 dan 97 percentile. Lebih baik dari posisi jurnal Contemporary Islam yang menempati peringkat 22.
 

"Dalam deretan 15 jurnal terbaik ini hanya jurnal IJIMS yang berasal dari Indonesia,” kata Zakiyuddin.
 
Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, mengatakan raihan kualitas jurnal PTKI dalam empat tahun terakhir mengalami peningkatan tinggi. Pada 2018, terdapat 4 jurnal internasional bereputasi.
 
"Kini tercatat sekurangnya ada 12 jurnal internasional bereputasi dan terindeks di Scopus. Bahkan, sebagian dari ke-12 jurnal tersebut merupakan jurnal terbaik tingkat dunia dan Asia," ungkap Doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
 
Adapun ke-12 jurnal internasional bereputasi tersebut, ialah:
  1. Journal of Indonesian Islam (JIIs), UIN Sunan Ampel, Surabaya Jawa Timur
  2. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS), IAIN Salatiga Jawa Tengah
  3. Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS), IAIN Kudus, Jawa Tengah
  4. Al Jami’ah, UIN Sunan Kalijaga Daerah Istimewa Yogyakarta
  5. Studia Islamika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Journal of Islamic Architecture, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur
  6. Jurnal Al-Ahkam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta urnal Samarah UIN Ar-Raniri Banda Aceh
  7. Islam Guidance and Counseling Journal IAIM-NU (Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama) Metro Lampung
  8. Al-Ihkam, IAIN Madura, Jawa Timur
  9. Jurnal Psikohumaniora, UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah
  10. Jurnal Ilmiah Syariah (JURIS), UIN Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumatera Barat.

Ketua LPPM UIN Salatiga, Muhammad Irfan Helmy, menuturkan dalam situs www.scopus.com tercatat berdasarkan kalkulasi terakhir yang dirilis pada 5 Mei 2022, raihan cite score jurnal IJIMS 1,8 adalah hasil dari 104 sitasi artikel-artikel yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal dunia yang terindeks scopus atas 57 dokumen artikel yang diterbitkan oleh jurnal IJIMS dalam kurun waktu tahun 2018-2021.
 
Hal ini menunjukkan jumlah sitasi atas artikel-artikel yang dipublikasikan oleh jurnal IJIMS lebih banyak ketimbang jumlah artikel yang diterbitkan oleh jurnal IJIMS sendiri. Irdan menyebut hal ini menunjukkan kualitas substansi artikel-artikel yang dipublikasikan dalam jurnal IJIMS.
 
Irfan menyebut dalam situs scopus juga tercatat jurnal IJIMS mendapat raihan 97 percentile. Ini artinya jurnal IJIMS termasuk dari 3 persen jurnal-jurnal terbaik dunia yang terindeks Scopus berdasarkan nilai cite score.
 
Semakin tinggi nilai cite score jurnal akan semakin tinggi percentile yang menunjukkan semakin eksklusif dan berbobotnya sebuah jurnal.
 
Scopus setiap tahunnya akan mengupdate cite score tiap jurnal yang masuk dalam data basenya. Dalam menghitung cite score metode yang digunakan adalah dengan menghitung jumlah sitasi atas artikel-artikel jurnal dibagi jumlah dokumen artikel yang diterbitkan dalam jurnal tersebut. Scopus akan melakukan kalkulasi setiap empat tahun dari masa penilaian cite score jurnal.
 
Baca juga: Jurnal Ilmiah Syariah UIN Batusangkar Terindeks Scopus

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan