Ilustrasi sekolah. DOK Medcom
Ilustrasi sekolah. DOK Medcom

Evaluasi Pendidikan Tak Bisa Dilakukan pada Akhir Pembelajaran

Ilham Pratama Putra • 19 Desember 2024 19:07
Jakarta: Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah, menjelaskan pendidikan adalah proses pengembangan potensi dan kompetensi anak. Oleh karena itu, evaluasi keberhasilannya harus seiring dengan proses pembelajaran.
 
Dia menyebut evaluasi pembelajaran sebaiknya tidak dilakukan pada akhir masa belajar anak. Tapi, melihat keseluruhan proses pendidikan anak.
 
"Evaluasi pendidikan adalah evaluasi bertahap. Kalau kita berbicara masalah evaluasi, maka tujuan utama evaluasi adalah meningkatkan kualitas. Setelah dievaluasi, so what? Hasil evaluasi adalah bukan hasil akhir," kata Itje dalam acara OSC Awards & Indonesia Rector Forum 2024 di Studi Grand Metro TV, Kamis, 19 Desember 2024.

Ia menegaskan hasil evaluasi adalah berita informasi bagi penyelenggara pendidikan. Ini adalah informasi untuk memperbaiki jalannya proses pendidikan.
 
Baca juga: Kemendikbudristek Minta Evaluasi Pembelajaran di Sekolah Mengacu pada Rapor Pendidikan

"Informasi dari hasil evaluasi adalah alat untuk mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan yang ada. Dan kemudian dari informasi tersebut kita melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki," jelas dia.
 
Karenanya, perbaikan jalannya pendidikan harus dilakukan terus menerus. Sebab, bila menunggu anak selesai menjalani pendidikan, hasil evaluasi tak bisa dijadikan sebagai langkah perbaikan.
 
"Oleh sebab itu evaluasi dan pembelajaran adalah two sides of a coin yang tidak bisa dipisahkan," tutur Itje.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan