Tim mahasiswa ITS juara 2 Olimpiade Nasional Statistika. DOK ITS
Tim mahasiswa ITS juara 2 Olimpiade Nasional Statistika. DOK ITS

Keren! Mahasiswa ITS Juara II Olimpiade Nasional Statistika

Renatha Swasty • 19 Februari 2025 20:04
Jakarta: Tim mahasiswa Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih Juara 2 di ajang Olimpiade Nasional Statistika (ONS) ANAVA ke-19 pada Sabtu, 15 Februari 2025. Tim beranggotakan Muhammad Akmal Abbad dan Lailli Arifia Dewi.
 
Akmal mengungkapkan kemenangan tim yang dibimbing oleh Dedy Dwi Prastyo itu tidaklah mudah. Dalam perjalananya, ia dan Lailli dihadapkan pada beberapa tantangan yang dapat menggugurkan timnya kapan saja.
 
“Tantangan itu menjadi pengalaman berharga yang harus dihadapi sebelum akhirnya berhasil meraih posisi kedua,” ujar Akmal dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 19 Februari 2025.

Ia menjelaskan terdapat tiga babak yang perlu dilewati sebelum menyabet gelar juara. Babak pertama merupakan babak penyisihan.
 
Pada babak ini, mereka dihadapkan langsung dengan 20 soal isian singkat yang harus dikerjakan dalam waktu tiga jam. Bentuk soal berupa isian singkat memaksa tim teliti dalam memastikan setiap perhitungan karena tidak adanya tambahan poin dari progres pengerjaan.
 
Pada babak ini, Akmal bercerita strategi yang timnya adopsi adalah membagi fokus pengerjaan soal sesuai dengan materi yang dikuasai masing-masing. Jam terbang dan banyaknya pelajaran yang sudah diambil di perkuliahan memungkinkan untuk membagi 10 materi yang diprediksi muncul pada babak ini.
 
“Kita bagi sepuluh materi itu sama rata, itu yang mungkin membuat kita lebih efisien dan lolos ke babak berikutnya” tutur Akmal.
 
Baca juga: Bangga! Tim Antasena ITS Sabet Juara di Shell Eco-marathon 2025

Setelah memastikan diri lolos ke babak semifinal, keduanya diberikan waktu selama satu minggu untuk mempersiapkan diri. Lailli bercerita satu minggu itu menjadi minggu sibuk sebab mereka harus menyisihkan waktu untuk belajar sembari menjalankan kerja praktik.
 
Pada hari semifinal, timnya dihadapkan pada dua tahap pengerjaan. Tahap pertama, pengerjaan 10 soal panjang dengan durasi tiga jam. Sedangkan, pada tahap berikutnya, mereka diminta melakukan case analysis disertai dengan pembuatan laporan yang juga memiliki durasi tiga jam.
 
Lailli mengungkapkan dua tahap pada babak semifinal memaksa keduanya berpikir keras. Ia menyebut pengerjaan soal panjang di tahap awal sangat membuat keduanya kelelahan. Hal ini menyebabkan tahap kedua tidak berjalan sesuai ekspektasi tim.
 
“Kami sangat dikejar-kejar waktu, tapi pada akhirnya kami berhasil mengumpulkan tahap kedua on time,” tutur Lailli.
 
Hingga akhirnya, mereka berhasil melaju ke babak terakhir, yakni babak pemaparan laporan. Diadakan di Universitas Gadjah Mada (UGM), keduanya mempresentasikan hasil pengerjaan laporan di hadapan tiga juri yang hadir.
 
Lailli mengaku mereka sangat percaya diri yang akhirnya membuat timnya sukses membawa pulang Juara II ke almamater ITS. Setelah ini, keduanya berencana mengikuti Satria Data.
 
Ini adalah sebuah ajang kompetisi mahasiswa dalam bidang statistika dan sains data tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Tim mahasiswa ITS ini yakin akan lebih siap dalam bersaing di Satria Data 2025 dengan berhasilnya mengukir prestasi pada ajang ONS ANAVA ke-19.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan