Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menilai peluncuran Center of Excellence MBG akan menjadi mitra pendukung Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menjalankan pelaksanaan MBG untuk pemenuhan target pembangunan nasional. Terutama, peran perguruan tinggi dalam riset dan kajian untuk memenuhi kualitas menu, nutrisi, dan bahan baku.
“Peran perguruan tinggi sangat penting dalam program MBG terkait dengan evaluasi program. Selain itu perguruan tinggi juga berperan dalam memperkuat kualitas program baik dari sisi kualitas menu, nutrisi, dan bahan baku," kata Dadan saat peluncuran dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 12 Februari 2025.
Selain itu, Badan Gizi Nasional perlu mendapatkan masukan dari perguruan tinggi dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mitigasi hal-hal kurang baik dalam program ini.
"Kami menyambut baik peluncuran pusat penelitian dan kajian tentang makanan bergizi di IPB. Ini merupakan langkah yang sangat baik dan akan meningkatkan kualitas dari makan bergizi," kata dia.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menuturkan program MBG akan menjawab berbagai persoalan. Seperti pertumbuhan fisik serta pertumbuhan mental dan karakter untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045.
Untuk itu, perguruan tinggi diharapkan dapat berperan dalam bentuk kajian maupun tata kelola secara kualitatif maupun kuantitatif. “Dengan program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan seluruh elemen, seluruh institusi perguruan tinggi berkolaborasi menyambut Indonesia Emas 2045," ujar Fauzan.
Fauzan menuturkan kampus penggerak asta cita seperti IPB merupakan contoh peran serta perguruan tinggi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan di masyarakat, yang dalam konteks ini adalah Makan Bergizi Gratis. Perguruan tinggi harus mengambil peran lebih besar memberikan solusi atas permasalahan di masyarakat.
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional Rachmat Pambudy menekankan program MBG bukan hanya program prioritas nasional. Tetapi sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia meyongsong Indonesia emas 2045.
Dia menuturkan MBG merupakan Program Hasil Terbaik Cepat pemerintah. MBG tidak hanya menyelamatkan ibu hamil namun juga menyelamatkan bayinya.
Rachmat menyebut MBG juga dapat meyelamatkan masa depan Indonesia. Dia mengajak semua pihak mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Program MBG tidak hanya untuk anak-anak kita, tidak hanya untuk ibu hamil kita, tapi juga untuk masa depan kita khusunya masa depan pembangunan nasional kita," ujar Rachmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News