Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Nizam mengatakan aplikasi tersebut turut memiliki peran untuk mengawasi tindakan duplikasi atau plagiarisme. Lewat aplikasi tersebut, karya dosen yang akan naik pangkat akan lebih mudah terpantau.
"Karya dosen itu satu persatu akan dicek plagiarismenya," kata Nizam dalam Peluncuran Layanan Dikti Kemendikbud yang digelar daring, Jumat 5 Maret 2021.
Tingkat kesamaan atau similarity dari satu karya akan terpantau dengan jelas. Antarpublikasi satu dengan yang lainnya akan terdata secara internasional.
Baca juga: Dosen Keluhkan Informasi Kenaikan Pangkat, Kemendikbud Luncurkan 'Selancar'
Selain Selancar PAK, Nizam juga menyampaikan terdapat beberapa aplikasi lain yang memantau karya para dosen. Salah satunya aplikasi Sinta yang dikelola Kementerian Riset dan Tekonologi/ Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/ BRIN).
"Ini bagian dari mengurangi dan menekan plagiat dalam karya para dosen," sambungnya.
Lebih lanjut, saat ini pihaknya tengah mengkaji ulang tentang peraturan plagiasi. Agar masyarakat dan sivitas akademika mengerti bagian-bagian plagiasi dan mana yang termasuk golongan plagiasi.
"Ini juga agar tidak terjadi kerancuan di masyarakat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News