Ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala
Ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala

Tips dan Trik Menghadapi UTBK dari Unsoed

Arga sumantri • 20 Maret 2021 17:03
Purwokerto: Tahapan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021 sudah berlangsung. Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Krisnhoe Maya Wulandari memberikan sejumlah gambaran tentang UTBK-SBMPTN 2021.
 
Ia mengatakan, persyaratan mengikuti UTBK adalah memiliki akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). UTBK 2021 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun. 
 
Kemudian, terdapat tiga kelompok ujian, yaitu Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial Humaniora (Soshum), dan Campuran (Saintek dan Soshum). Maya, sapannya, menekankan, unsur penting dalam menghadapi UTBK yakni kehati-hatian dan ketelitian.

"Membaca tata cara atau panduan yang tertera di LTMPT dari depan sampai akhir, karena kesempatan mengikuti ujian hanya satu kali, sehingga permintaan data harus diisi dengan benar," ungkap Maya mengutip siaran pers UNAIR, Sabtu, 20 Maret 2021.
 
Baca: Ketat, 25.780 Peserta SNMPTN Berebut 1.400 Kursi di Unimed
 
Maya berbagi trik menghadapi UTBK-SBMPTN 2021. Pertama, siswa harus rajin melihat website masing-masing perguruan tinggi sampai dengan prodi. Kemudian, melihat daya tampung, evaluasi diri terkait prestasi akademik, dan diskusi dengan orang tua.
 
Hal lain yang harus dipersiapkan untuk UTBK yaitu mendaftar di lokasi ujian yang paling dekat, menjaga kesehatan atau imun. Lalu, membawa dokumen pendukung, dan hadir satu jam sebelum ujian.
 
Salah satu mahasiswa Unsoed, Aidha Nurul Aulia, berbagi cerita tentang pengalamannya berjuang hingga menjadi mahasiswa baru di Unsoed. Aidha merupakan siswa lulusan SMA pada 2018, Ketika itu, ia mencoba mendaftar melalui jalur penerimaan mahasiswa baru, tetapi belum berhasil lolos.
 
Baca: 14.203 Peserta Pemegang KIP Kuliah Daftar SBMPTN 2021
 
Namun, Aidha tidak patah semangat, dan mencoba lagi di jalur SBMPTN tahun 2019. Ia akhirnya lolos menjadi mahasiswa baru di Program Studi Manajemen FEB Unsoed. 
 
"2019 saya bertekad dengan keyakinan pasti bisa, dengan belajar sungguh-sungguh dan alhamdulillah bisa lolos. Jurusan atau program studi yang di tahun 2018 Saintek, sedangkan di tahun 2019 memilih Soshum (S1 Manajemen)," ungkap Aidha.
 
Aidha menceritakan bahwa dia menjalani satu setengah semester perkuliahan secara offline. Setelah itu sampai sekarang, perkuliahan full online. Aidha mengaku senang bisa berkuliah di Unsoed, dengan fasilitas yang sudah sangat lengkap. Menurut dia, tenaga pengajar juga sangat interaktif dan peduli dengan mahasiswa. Kenyamanan ditambah dengan lingkungan di Purwokerto sangat asri, dengan kondisi alam yang menarik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan