"Kalau perlu tahun ini ada 100 siswa yang berbakat istimewa kita tarik dan kita latih betul menjadi pemain sepak bola profesional," kata Muhadjir di Jakarta.
Muhadjir mengaku serius ingin mengembangkan bakat siswa di bidang olahraga. Ia meminta ada rapor khusus yang memantau perkembangan karakter siswa di bidang olahraga.
"Saya minta yang memang ada bakat istimewa dicatat di situ, karena akan kita bina," ujarnya.
Muhadjir memiliki alasan tersendiri mengapa mengembangkan sepak bola di kalangan siswa. Dalam permainan si kulit bundar itu, kata Muhadjir, terkandung nilai-nilai pendidikan karakter yang kuat.
"Sepak bola adalah olahraga yang paling strategis untuk pembentukan karakter, karena unsur sportifitas , kejujuran , fairplay, respect, menghormati , kerja otak dengan fisik untuk mengharmonikan," jelas Muhadjir.
Bukan berarti olahraga lain kalah penting, yang menjadi catatan, ia mewajibkan setiap sekolah ada olahraga yang menjadi kegiatan siswa.
"Pencak silat juga bagus , voli, semuanya jadi tidak boleh sekolah tidak ada olahraganya. Ini kita mulai dari sepak bola," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News