"Saya selalu mendukung apa arahan Presiden (Presiden Joko Widodo) sama apa yang Pak Menag (Fachrul Razi) ingin lakukan," kata Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 November 2019.
Nadiem belum mau bicara banyak soal usulan tersebut. Ia belum sempat berdiskusi dengan Fachrul Razi.
Sebelumnya, Dirjen Pendidikan Kementrian Agama Kamaruddin Amin mengatakan terdapat 155 buku pelajaran agama yang sedang ditulis ulang. Menurut Kamaruddin, penulisan ulang sebagai upaya Kemenag mencegah radikalisme masuk melalui lingkungan sekolah.
"Kurang lebih ada 155 buku yang sedang kita tulis ulang, kita siapkan dan Insyaallah akhir tahun ini sudah bisa di-launching oleh Menteri Agama. Ya semua jenjang, dari kelas 1 sampai kelas 12,” kata Kamaruddin saat berbicara dalam Forum Merdeka Barat 9.
Hal ini merupakan upaya dari peninjauan kembali hal-hal yang berpotensi disalahpahami, berpotensi ditafsirkan tidak sesuai visi Kementerian agama, dan visi Indonesia. Atau materi yang berpotensi ditafsirkan tidak sesuai dengan visi beragama moderat atau bertentangan dengan konstitusi.
Salah satu contohnya ialah terkait khilafah. Kamaruddin mengatakan pengertian khilafah bisa disalahpahami murid atau guru jika tidak dijelaskan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News