“Penelusuran lebih lanjut perlu dilakukan sebab banyak sekali unsur budaya yang bisa digali dan diteliti,” kata Dick saat menyampaikan kuliah umum “Naskah Sunda dan Ilmu Pengetahuan: Apa yang Bisa Ditelusuri dan Kepentingannya” yang digelar Program Studi Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad) dikutip dari laman unpad.ac.id, Senin, 20 Maret 2023.
Dick menyampaikan pengetahuan umum terkait naskah dan isinya perlu ditingkatkan agar khazanah pernaskahan Nusantara tetap lestari dan bermanfaat. Hal ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa Prodi Sastra Sunda mengkaji naskah kuno, khususnya naskah Sunda sebab mereka sudah dibekali pengetahuan mengenai aksara Sunda.
“Hal tersebut dapat dijadikan modal untuk menelusuri apa saja yang terkandung dalam naskah, terutama naskah Sunda,” ujar Dick.
Dick menyarankan untuk melakukan kajian terhadap naskah kuno jangan terlalu fokus pada kajian kandungan teks. Sebab, banyak detail kecil naskah seperti penulisan judul, ornamen-ornamen, catatan pinggir, kolofon, dan lain sebagainya acapkali tidak terlalu diperhatikan.
Dia menyebut detail kecil tersebut sebenarnya bisa diteliti dan ditelusuri lebih lanjut untuk membuka peluang diketahuinya ilmu pengetahuan yang baru. Dick mengatakan detail kecil dalam naskah memegang penting dalam menentukan keaslian dari naskah tersebut.
“Dengan adanya perbedaan penulisan tiap naskah membuka peluang untuk melakukan riset mengenai tulisan-tulisan yang berbeda antara naskah yang satu dengan naskah lainnya,” tutur dia.
Dick menuturkan naskah yang beredar di luar negeri terkadang tidak mencerminkan kehidupan sebenarnya yang ada di masyarakat. Ada kemungkinan naskah tersebut dibuat untuk maksud tertentu, bukan hasil dari kebudayaan alami.
Dia mengatakan naskah yang beredar atas permintaan atau tujuan tertentu tidak terlalu penting didokumentasikan karena mengurangi esensi keberadaan naskah yang sebenarnya. Untuk itu, upaya inventarisasi dan digitalisasi naskah sangat penting. Ada kemungkinkan keberadaan naskah Sunda bisa hilang begitu saja bila tidak segera diselamatkan.
Baca juga: Hari Bahasa Ibu Internasional Mesti Jadi Refleksi Peningkatan Penutur |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News