“Gempa Turki termasuk fenomena gempa yang paling ditakuti terjadi oleh ahli gempa,” ujar Irwan dikutip dari laman itb.ac.id, Kamis, 9 Februari 2023.
Irwan menjelaskan gempa Turki merupakan gempa dengan mekanisme geser (strike-slip). Gempa Turki ini menjadi gempa terbesar di Turki setelah gempa dahsyat pada Desember 1939.
"Yang berkekuatan magnitudo 7,8 di timur laut Turki, dekat jalur Sesar Anatolia Utara,” ucap Irwan.
Irwan menyebut terdapat empat alasan gempa Turki bersifat merusak. Pertama, gempa Turki memiliki magnitudo 7,8 yang termasuk skala gempa bumi besar.
Kedua, pusat gempa Turki berada dekat dengan permukaan tanah yaitu sejauh 18 kilometer. Ketiga, terjadinya gempa susulan berulang setelah 11 menit dengan kekuatan 6,7 dan beberapa jam kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan 7,5.
"Keempat, gempa Turki terjadi di lingkungan yang memiliki struktur bangunan yang tidak bagus," tutur dia.
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang mengguncang Turki dan Suriah mencapai 12.000 orang. Laporan laman harian Inggris, The Guardian, yang dipantau pada Kamis dini hari, 9 Februari 2023 menyebut 2.992 orang meninggal di Suriah, sedangkan hampir 9.100 orang meninggal di Turki.
Baca juga: 3 Mahasiswa Asal Simeulue Aceh Terdampak Gempa Turki |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News