"Kita tidak lagi perlu sibuk menambah materi pelajaran di kurikulum," kata Nino dalam siaran YouTube BSKAP Kemendikbudristek, Selasa, 7 Juni 2022.
Dia menyebut semakin sedikit materi, pembelajaran akan diserap lebih baik dan banyak oleh siswa. Nino mengatakan menambah materi dalam kurikulum bukan satu hal yang baik.
"Karena semakin banyak materi kurikulum yang kita wajibkan dari pusat, semakin sedikit kesemptan guru untuk melakukan kontekstualisasi," tutur dia.
Nino menilai semakin banyak materi, guru juga semakin terdistraksi. Akibatnya, guru juga kesulitan memperhatikan anak.
"Jadi, kesulitan memperhatikan proses belajar anak-anak, memperhatikan kebutuhan belajar anak-anak," tutur dia.
Baca: Kemendikbudristek: Merdeka Belajar Sediakan Pendidikan Berkualitas dan Adil
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News