Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih. DOK Unair
Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih. DOK Unair

Unair Siapkan Model Tes Penerimaan Mahasiswa Baru Sesuaikan Perubahan Kurikulum

Ilham Pratama Putra • 18 Februari 2022 18:30
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Kurikulum Merdeka. Salah satu poin dalam kurikulum ini ialah penghapusan jurusan bagi siswa SMA.
 
Terkait hal tersebut, Universitas Airlangga (Unair) bakal melakukan beberapa penyesuaian terkait tes penerimaan mahasiswa baru. Sebab, nantinya siswa tak lagi dikotakkan antara jurusan IPA, IPS, maupun Bahasa.
 
"Pasti kami akan melakukan penyesuaian materi tesnya. Kami sedang menelaah secara mendalam bagaimana bentuknya nanti," ujar Rektor Unair, Mochammad Nasih, kepada Medcom.id, Jumat, 18 Februari 2022.

Dia menyebut penyesuaian bukan hal mudah. Pihaknya mengaku perlu melakukan kajian matang.
 
"Perlu waktu untuk memformulasikan model seleksi yang lebih sesuai dengan perubahan yang ada. Pasti kami melakukan penyesuaian," tutur dia.
 
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo atau Nino, menyebut siswa lebih leluasa menentukan mata pelajaran yang ingin ditempuh. Namun, tetap harus mempertimbangkan tujuan studi lanjutan di perguruan tinggi yang mengarah pada karier ke depan.
 
"Di kelas itu diharapkan mereka ekplorasi minatnya, kira-kira senang apa, mata pelajaran apa yang senang, dan mata pelajaran yang mau dipilih di kelas 11 dan 12 karena mau fokus pelajaran yang cocok dengan minat dan aspirasi karier," kata Nino kepada Medcom.id, Selasa, 15 Februari 2022.
 
Nino mencontohkan siswa yang ingin kuliah teknik, tak perlu lagi berada di jurusan IPA. Siswa mesti tahu kuliah jurusan teknik diperlukan mata pelajaran Fisika dan Matematika.
 
Siswa di kelas 11 dan 12 harus memilih mata pelajaran dari dua kategori. Bisa IPA dan IPS, atau IPA dan Bahasa, atau Bahasa dan IPS.
 
Artinya, ketika siswa memiliki keinginan masuk kedokteran, siswa harus memilih mata pelajaran Kimia dan Biologi dari kategori IPA dan mata pelajaran bahasa Inggris dari kategori Bahasa.  
 
"Tapi, kalau saya masih bingung dengan karier saya, saya ingin masuk bisnis tapi mau teknik juga. Teknik ini perlu Matematika lanjut dan Fisika, saya ambil Matematika dan Fisika sebagai perminatan pilihan dan saya ambil ekonomi sebagai perminatan lainnya dari IPS," kata Nino mencontohkan.
 
Baca: Universitas Brawijaya: Kurikulum Merdeka Ekstrem, Kami Harus Berbenah
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan