"Tahun depan dua program baru akan diluncurkan satu adalah praktisi mengajar (di kampus)," ujar Nadiem dalam acara Akselerasi Generasi Digital di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 Desember 2021.
Pihaknya akan menarik jagoan-jagoan teknologi dari perusahaan. Para individu di perusahaan akan dijadikan dosen di kampus. "Bukan perusahaannya, individunya kita tarik untuk menjadi dosen part time di dalam kampus-kampus kita," tegas Nadiem.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya, langkah tersebut mesti dipercepat. Sebab, jika hanya mengandalkan proses magang, maka interaksi antara perguruan tinggi dengan industri akan memakan waktu lama.
"Kepelanan kalau cuma nunggu anak-anak yang dapat kesempatan magang. Sekarang praktisinya kita tarik dari industri untuk mengajar mata kuliah-mata kuliah di kampus," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Minta Perusahaan Teknologi Beri Kesempatan Mahasiswa Magang
Program selanjutnya ialah wirausaha yang bakal memadukan ide mahasiswa dengan industri. Sehingga ide mahasiswa dapat dieksekusi dalam lingkup yang lebih luas, yakni di industri.
"Program wirausaha yang akan diluncurkan tahun depan untuk me-matching anak-anak yang punya ide-ide brilian dengan mentor-mentor di dalam industri yang akan bisa membina mereka," tutup Nadiem.