Kepala Humas Unnes, Rahmat Petuguran menjelaskan, ada dua pilihan metode ujian SM gelombang kedua yang ditawarkan, yakni tes daring (online) dan datang langsung ke Unnes (offline). Ia menjelaskan, pendaftaran SM Unnes gelombang kedua telah dibuka mulai 1-19 Juli mendatang, sedangkan ujian dilaksanakan pada 20-21 Juli dan pengumuman hasil seleksi pada 23 Juli 2024.
Menurut dia, salah satu keunggulan dari SM Unnes gelombang kedua adalah memberikan keleluasaan kepada calon mahasiswa untuk memilih metode pelaksanaan ujian.
Ujian online, kata dia, menawarkan kemudahan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti ujian dari mana saja tanpa harus datang langsung ke kampus Unnes. "Cukup dengan menyediakan perangkat komputer atau laptop serta telepon genggam yang terhubung dengan jaringan internet, calon mahasiswa bisa mengikuti ujian dengan nyaman dari rumah ataupun lokasi lain," katanya.
Namun, kata dia, bagi pendaftar yang memilih ujian tatap muka maka Unnes menyediakan fasilitas terbaik kepada calon mahasiswa yang akan melaksanakan ujian di lokasi kampus. Karena itu, ia mengatakan bagi para calon mahasiswa yang berlokasi dekat lokasi tes dan merasa lebih nyaman datang langsung dapat memilih seleksi secara offline.
Dari kuota mahasiswa baru yang disediakan, kata dia, sejumlah program studi menawarkan daya tampung besar, seperti Pendidikan Ekonomi/Pendidikan Akuntansi (56 kursi), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (54 kursi), Ilmu Keolahragaan (49 kursi). Kemudian, Seni Rupa/Desain Komunikasi Visual (45 kursi), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (44 kursi), serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (36 kursi).
"Ini merupakan peluang besar bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Unnes," kata Rahmat.
Untuk semua proses pendaftaran SM Unnes gelombang II, dilaksanakan secara daring melalui laman resmi admisi pada "unnes.ac.id/admission".
Baca juga: Heboh SIMAK UI Pakai Joki hingga AI, UI Punya Sistem Penilaian Khusus Cegah Kecurangan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News