Dosen killer dianggap sebagian mahasiswa sebagai momok terganggunya kesehatan mental mereka. Terganggunya kesehatan mental mahasiswa karena dosen killer, membuat tak sedikit orang melabeli Gen-Z lembek.
"Betul ada anggapan Gen-Z itu lembek. Tapi kita harus lihat juga sebetulnya generasi sekarang banyak kelebihan juga. Dia kreatif, dia inovatif, dan itu yang kita dorong justru," kata Wakil Rektor II Bidang Resiliensi Sumber Daya dan Infrastruktur IPB University, Alim Setiawan Slamet, saat ditemui di acara SDGs Annual Conference, Senin, 6 November 2023.
Alim menyebut isu mental health muncul bukan untuk merendahkan generasi muda saat ini. Tapi, menjadikan kesehatan mental sebagai isu yang harus didampingi.
"Karena itu kita di IPB menyediakan pendampingan dari konselor kita agar mereka tidak tertekan, tapi malah bisa berprestasi karena potensi mereka tadi. Jadi jangan kita selalu lihat negatifnya, karena di situ ada potensi," sebut dia.
Sebelumnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyoroti keberadaan dosen killer di kampus. UGM ingin ke depan tidak ada lagi dosen killer bagi mahasiswa.
"Untuk itu, dosen galak di UGM itu tidak boleh ada lagi. Suasana belajar harus nyaman, tidak boleh lagi mahasiswa takut," ujar Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro, dalam Bincang Edukasi #2 dengan tema Jaga Kesehatan Mental, Wujudkan Generasi Tangguh.
| Baca juga: Gen-Z Bicara Kesehatan Mental, Lembek atau Peduli Isu? |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id