Kabar perceraian itu dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Sunoto. Ia mengatakan gugatan cerai yang diajukan oleh Marissa Anita terdaftar di PA Jakarta Pusat pada 12 November 2025.
"Jadi sesuai SIPP, itu sudah terdaftar per 12 November 2025 dan sudah teregister di perkara nomor 785," kata Sunoto dikutip dari saluran YouTube Intens Investigasi, pada Senin, 17 November 2025.
Marissa Anita tak cuma dikenal sebagai aktirs. Sebelum terjun ke dunia seni peran, Marissa adalah seorang jurnalis dan presenter berita.
Berikut ini profil Marissa Anita dikutip dari berbagai sumber:
Profil Marissa Anita
Marissa merupakan putri dari seorang ibu berdarah Minang dan ayah berdarah Jawa-Tionghoa. Dia lahir di Surabaya pada 29 Maret 1983.Dia melalui masa kecilnya dengan berpindah-pindah kota karena aktivitas orang tuanya.
Marissa menempuh pendidikan tinggi di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Atma Jaya. Dia mendapatkan gelar S1 pada 2005.
Setelah tamat, ia sempat menjadi guru bahasa Inggris. Kemudian, melanjutkan pendidikan ke University of Sydney, New South Wales, Australia, jurusan Jurnalistik dan meraih gelar Master of Media Practice (S2).
Marissa memulai karier di dunia jurnalistik dengan menjadi reporter di Metro TV pada 2008.
Lalu, ia mendapat kesempatan memandu program Metro Pagi.
Selanjutnya, ia dengan koleganya memandu acara 8-11. Pada tahun 2011, Marissa mendapat kesempatan meliput Cannes Film Festival di Paris, Prancis. Sejak Mei 2013, Marissa memutuskan pindah ke stasiun televisi swasta NET.
Baca Juga :
Marissa Anita Gugat Cerai Suami, Andrew Trigg
Marissa mulai merambah ke dunia seni peran pada 2014. Dia bermain di film Selamat Pagi, Malam karya Lucky Kuswandi.
Jauh sebelum itu, Marissa telah mencintai dunia teater. Dia telah menjadi pemain teater sejak 2005. Marissa biasa tampil dalam drama berbahasa Inggris bersama dengan komunitas teater bahasa Inggris The Jakarta Players di Jakarta.
Marissa jatuh cinta dengan profesinya sebagai aktris dan penyiar berita karena sama-sama menyampaikan pesan. Dia berpendapat dunia seni dan jurnalistik adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan dari dirinya.
"Jurnalistik dan seni, buat saya seperti kaki. Kalau satu enggak ada, akan timpang," kata Marissa usai konferensi pers film 'Selamat Pagi, Malam' di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Juni 2014.
Pada Mei 2013, Marissa kembali ke panggung teater sebagai Padusi dalam pementasan tarian Legendra Padusi, hasil karya maestro tari Tom Ibnur yang mengangkat kisah legenda perempuan (padusi) Minangkabau.
Pada April 2014, Marissa Anita bergabung dalam sebuah produksi film feature yang diproduksi oleh Oreima Pictures dan disutradarai oleh Rako Prijanto, berjudul 3 Nafas Likas.
Marissa kemudian menimba ilmu lagi dan lulus pascasarjana jurusan Digital Media and Society Loughborough University, Inggris pada 2017.
Hingga kini, Marrisa Anita telah bermain di sejumlah film hit baik sebagai pemeran utama maupun pemeran pembantu.
Dia juga diganjar sebagai Pemenang Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik dalam Film Festival Indonesia 2021 dalam perannya di film Ali & Ratu-Ratu Queens.
Filmografi
- A Normal Woman (2025) - Pemeran Utama
- Dendam Malam Kelam (2025) - Pemeran Pembantu
- Mendarat Darurat (2022) - Pemeran Utama
- Ali & Ratu-Ratu Queens (2021) - Pemeran Pembantu
- Yuni (2021) - Pemeran Pembantu
- Quarantine Tales (2020) - Pemeran Utama
- Quarantine Tales (2020) - Pemeran Pembantu
- Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot (2019) - Pemeran Pembantu
- Hiruk-Pikuk Si Al-Kisah (2019)- Pemeran Pembantu
- Perempuan Tanah Jahanam (2019)- Pemeran Pembantu
- Eggnoid: Cinta & Portal Waktu (2019)- Pemeran Pembantu
- Istirahatlah Kata-kata (2016)- Pemeran Pembantu
- Galih dan Ratna (2016)- Pemain
- Selamat Pagi, Malam (2014)- Pemain
- 3 Nafas Likas (2014)- Pemeran Pembantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id