Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

200 Mahasiswa Magang di Rumah Rakyat, Puan: Selamat Datang

Citra Larasati • 29 September 2021 18:07
Jakarta:  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengantarkan 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti kegiatan Kampus MerdekaMagang di Rumah Rakyat DPR.
 
Program ini merupakan salah satu terobosan baru yang dilakukan DPR dalam menjawab tantangan Nadiem untuk bekerja sama menjalankan program magang bersertifikat. 
 
“Selamat datang di Rumah Rakyat, kalian akan merasakan bagaimana menjadi bagian dari proses perumusan kebijakan politik bangsa ini. Pengetahuan yang kalian terima di kampus, akan lengkap dengan ilmu dan pengalaman praktik yang kalian terima di sini,” kata Ketua DPR, Puan Maharani menyambut kehadiran mahasiswa magang yang disampaikan secara daring, Rabu, 29 September 2021.

Nadiem dalam sambutannya mengatakan, banyak perusahaan yang menerima magang mahasiswa. "Ternyata program ini untuk DPR menjadi rekor tersendiri karena berhasil mencetak jumlah pelamar sebanyak 17 ribu orang hingga aplikasinya terus disesuaikan untuk menampung animo mahasiswa yang begitu tinggi,” ujar Nadiem.
 
Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar dalam laporannya menyebut, sebanyak 17 ribu mahasiswa melamar untuk bisa magang di DPR. “Mahasiswa sangat antusias memanfaatkan program ini untuk mengembangkan diri,” ucap Indra.
 
Wakil Ketua Komisi X DPR, Agustina Wilujeng Pramestuti, mendukung mahasiswa untuk magang di DPR RI. Menurutnya, kegiatan ini berdampak positif agar mahasiswa dapat merasakan dan menyelami sendiri situasi kerja di Rumah Rakyat. “Kita bebaskan mahasiswa untuk belajar politik, bagaimana DPR merumuskan kebijakan hingga menjadi sebuah keputusan, to know how to be a senator,” katanya.
 
Baca juga:  DPR: Jumlah Pendaftar Magang di Rumah Rakyat Capai 4.332 Mahasiswa
 
Menurut Puan, diskusi menjadi keharusan dalam penentuan kebijakan. Diskusi menjadi bagian penting sebelum akhirnya mencapai titik temu terbaik.
 
"Dengar pendapat umum, berdialog dengan seluruh pemangku kepentingan dilaksanakan secara transparan bersama dengan pihak terkait mulai dari proses perencanaan, ditetapkan, dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan,” jelas Puan.  
 
Puan berharap agar kesempatan ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa. Bukan hanya sekadar mengejar SKS tapi kalian bisa memadukan teori di kampus dengan praktik yang dialami sehingga kalian memahami bagaimana proses perjalanan lahirnya sebuah kebijakan.
 
Nadiem menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah agar mahasiswa merasakan kondisi pekerjaan di dunia nyata. Selain itu kata Nadiem, mahasiswa juga mendapatkan hak 20 SKS yang dikonversikan ke mata kuliah. 
 
“Ketika magang, kalian akan mengikuti pertemuan, berkolaborasi dalam berbagai proyek, diberikan tanggung jawab suatu karya yang sulit disimulasikan dalam komunitas akademi. Akan sangat baik, jika kalian langsung terjun ke dunia kerja dengan waktu yang terkontrol di bawah bimbingan orang-orang ahli untuk melatih kalian menjadi Pelajar Pancasila yang mandiri, disiplin, kreatif, dan berkebinekaan global,” terangnya. 
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan