Kepala Sekolah SMA Labschool Jakarta, Suparno Sastro mengatakan, kegiatan ini tak sekadar konser musik. Kegiatan tahunan ini, kata Suparno, merupakan bentuk kepedulian sekolah dalam memberikan ruang aktualisasi siswa bermusik.
"Tidak banyak sekolah yang bisa memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk mengapresiasi musik klasik," ucap Suparno dalam sambutannya, Sabtu, 29 Juli 2023.
Menurut Suparno, pagelaran musik ini sudah menjadi salah satu tradisi Labschool Jakarta. Acara ini sebelumnya juga pernah digelar di beberapa tempat, salah satunya di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan.
"Jadi ini kesempatan yang baik buat kita bisa menyaksikan, mengapresiasi dan tentu saja bisa menjadi portofolio buat anak-anak yaang tampil pada kesempatan hari ini," ucap Suparno.
Lebih lanjut Suparno memandang seni itu sebagai salah satu jalan untuk membentuk karakter dan hati sanubari siswa. Melalui pendekatan ini, Suparno berharap sekolah mampu membangun watak dan perilaku siswa, mencintai perdamaian, persaudaraan, kasih sayang, toleransi, dan saling menghormati.
"Atas nama sekolah tentu kami menyampaikan apresiasi dan penuh rasa bangga atas karya yang dimainkan oleh para seniman musik klasik anak didik kami," tutur Suparno.
Guru Pembimbing Sie Kesenian OSIS Naracetta Zeverandra, Ohen Hendriana, menjelaskan kegiatan Labs Recital ini juga bertujuan untuk melatih siswa-siswi mengelola sebuah pertunjukan. "Alhamdulillah, kami sangat mendukung dan berkomitmen untuk mengangkat musik-musik yang bersifat edukasi," tutur Ohen.
Ketua Pelaksana Labs Recital 2023 Anais Isobel Saryuf berujar, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat modern mengenai musik klasik. "Kita harus melestarikan musik klasik yang telah mennjadi bagian dari sejarah dunia agar tidak pudar dari kehidupan," ucap Anais.
Penasehat Labshool Jakarta, Arief Rachman menambahkan, pada umumnya kecerdasan artistik atau artistic quotient itu paling tinggi dihargai masyarakat. Kecerdasan ini biasanya berhubungan dengan seni, musik, dan tarian.
"Bahkan, UNESCO telah menetapkan bahwa negara-negara yang mempedulikan, memerhatikan, memelihara kekuatan-kekuatan musikal itu harus dihargai," ucap Arief.

Salah satu siswa sedang memainkan piano klasik di Labs Recital 2023. Foto: Labschool
Labs Recital 2023 dimeriahkan oleh penampilan dari Mariska Setiawan, Batavia Chamber Orchestra, Hazim Suhadi, dan Didiet Violin. Setidaknya ada 30 siswa yang turut menampilkan kemampuan terbaiknya.
Mereka berasal dari SMA Labschool Jakarta dan sekolah-sekolah SMA/sederajat lainnya. Beberapa di antara mereka akan membawakan musik Mariage d'amour dari Olivier Toussaint dan Paul de Senneville, Sonatina op. 37 no. 1 dari Clementi, serta Moonlight Sonata 1st Movement dari Ludwig van Beethoven.
Baca juga: Ayo ke Museum Mandiri, Nikmati 98 Karya Lukis Seniman Muda SMA Labschool |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News