Puasa Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan karena dapat menghapus dosa bagi orang yang menjalaninya. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas.“ (HR Muslim)”
Tarwiyah dikaitkan dengan peristiwa Nabi Ibrahim AS yang menerima mimpi dari Allah SWT untuk mengurbankan dan menyembelih Nabi Ismail AS.
Baca: Sederet Keistimewaan Puasa Arafah, Salah Satunya Dibebaskan dari Api Neraka |
Adapun untuk menjalani puasa tarwiyah seseorang harus mengucapkan niat puasa terlebih dahulu. Dilansir dari laman NU Care, niat puasa tarwiyah adalah sebagai berikut.

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta'ala
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT."
Pada bulan dzulhijjah umat islam akan melaksanakan ibadah kurban dan atau haji. Bagi yang belum dapat mengikuti keduanya, bisa melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah untuk menambah keberkahan dan pahala.
(Vania Augustine Dilia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News