Penghargaan diselenggarakan oleh The ASEAN Environment Ministers atau Menteri-Menteri Lingkungan ASEAN di Laos, Vientiane. Penghargaan diberikan langsung oleh Deputy Secretary-General of ASEAN Social Culture, Ekkaphab Phantovang, dan Menteri Lingkungan Hidup Laos, Dr. Bounkham Vorachit.
Zidane menciptakan dampak positif luar biasa di bidang lingkungan sejak awal studinya. Dia aktif terlibat dalam sejumlah inisiatif lingkungan di kampusnya dan komunitas sekitarnya.
Dia merupakan Presiden Green Generation Indonesia, organisasi yang bergerak dalam mewujudkan generasi peduli dan berbudaya lingkungan yang telah tersebar di 34 Provinsi dan 248 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Zidane juga berkontribusi dalam kampanye penyadaran tentang pentingnya penggunaan transportasi berkelanjutan dan teknologi ramah lingkungan di sektor otomotif.
Zidane juga telah menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Penghargaan ASEAN Youth Eco Champion 2023 yang diterima Zidane, bukan hanya pengakuan atas dedikasinya yang luar biasa.
Tetapi juga sebagai dorongan bagi generasi muda ASEAN untuk lebih peduli dan berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan planet ini. Zidane mengaku terhormat atas penghargaan ini.
Dia bakal terus mengambil peran aktif dalam upaya pelestarian lingkungan di tingkat nasional dan regional. Zidane berharap prestasinya ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk turut berperan dalam menjaga keberlanjutan alam.
Acara itu turut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya. Kegiatan serangkaian dengan The ASEAN Ministerial Meeting on Environment.
| Baca juga: Lulus dari UNY, Khakam Hasilkan 170 Penghargaan Selama Kuliah |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
