Wisudawan UNY, Khakam Ma'ruf bersama kedua orang tuanya. Foto: UNY
Wisudawan UNY, Khakam Ma'ruf bersama kedua orang tuanya. Foto: UNY

Lulus dari UNY, Khakam Hasilkan 170 Penghargaan Selama Kuliah

Citra Larasati • 06 September 2023 12:41
Jakarta:  Wisuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyisakan cerita menarik, setelah salah satu wisudawannya berhasil lulus dengan menghasilkan lebih dari 170 penghargaan selama kuliah.  Adalah Khakam Ma'ruf, lulus setelah melalui perjuangan kuliah yang tidak mudah.
 
Setiap harinya, Khakam menempuh jarak tak kurang dari 70 kilometer dengan sepeda motornya.  Khakam merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY. Warga Pedukuhan I, Cerme, Panjatan, Kulonprogo tersebut melalui jalur seleksi mandiri prestasi unggul.
 
Lulusan SMK ini, awalnya tidak memiliki keinginan untuk lanjut kuliah.  Ia sempat ingin langsung berkerja terlebih dahulu.
Namun beberapa perusahaan yang dilamar tidak kunjung memanggilnya. “Kamu belum pantas bekerja masih seperti bocah, lanjut kuliah saja. Apa kamu tidak ingin kuliah seperti saudaramu yang lain” kata Khakam, menirukan apa yang disampaikan ibunya, Sukiyah kala itu.
 
Akhirnya karena dorongan dari ibunda dan ayahnya Sumidi, Khakam memutuskan untuk mendaftar di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin melalui Seleksi Mandiri (SM) jalur Prestasi Unggul dan hanya satu jalur itu yang ia daftar. Hari pengumuman tiba ia kaget karena diterima kuliah di UNY melalui jalur tersebut.
 
“Mungkin karena ibu bilang saya pantasnya kuliah, jadinya saya bisa diterima kuliah dengan hanya sekali mendaftar,” papar Khakam dilansir dari laman UNY, Selasa, 5 September 2023.
 
Setelah diterima di UNY alumnus SMKN 2 Pengasih itu mengalami banyak perubahan.  Ia menjadi mahasiswa yang aktif, tidak hanya mulai mengikuti organisasi, namun juga melakukan penelitian, dan aktif lomba sejak masuk menjadi mahasiswa baru, serta bergabung dengan organisasi penelitian Fakultas Teknik UKMF Penelitian Matriks.
 
“Bergabung dengan organisasi yang berfokus pada penelitian ini membuat kemampuan pola pikir saya menjadi meningkat,” ujar Khakam.
 
Dalam prosesnya, Khakam juga mengalami jatuh dan bangun.  Terkadang ia kalah lomba sebulan bisa dua hingga lima kali.
 
Bahkan tak jarang ada cibiran dari orang lain, namun hal ini malah menjadi semangat juang Khakam dalam meraih kejuaraan. Berkat konsistensi yang dilaluinya tersebut, sampai saat ini ada kurang lebih 171 prestasi kejuaraan tingkat Nasional dan Internasional yang diraihnya, dengan jumlah prestasi tersebut mengantarkan Khakam menjadi Top 1 Mahasiswa berprestasi terbanyak di Web Presma UNY (prestasi mahasiswa).
 
Lomba pertama Khakam berawal dari ajakan kakak tingkatnya dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional di Universitas Siliwangi, di mana saat itu Khakam baru tiga minggu jadi mahasiswa baru dan langsung meraih juara ketiga. Pengalaman keduanya, ia kembali sukses mendapat juara untuk lomba karya tulis ilmiah di Universitas Sumatera Utara.
 
Hal tersebut merupakan hal yang sangat mengesankan karena lomba dilaksanakan secara langsung di Universitas Sumatera Utara bersaing dengan universitas bergengsi lainya.  Khakam lolos dua kali pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
 
Beberapa kejuaraan lain yang pernah ia perolah yaitu Penghargaan karya terbaik Lomba Esai International Youth Summit of Renewable Energy Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2021 dengan karya teknologi sistem Energy Hybrid. Kejuaraan tingkat internasional pernah dia ikuti yaitu International Paper Competition dengan memperoleh Gold Medal di bidang teknologi dan berbagai kejuaraan internasional karya ilmiah.

Publikasi Scopus

Pada tahun 2022 Khakam menjadi juara 1 Seleksi Mahasiswa Berprestasi Fakultas Teknik UNY.  Pria kelahiran Kulonprogo 28 April 2001 itu juga memiliki 21 karya penelitian yang diterbitkan oleh 14 jurnal nasional dan 7 jurnal internasional terindex Scopus.
 
Penelitian yang dilakuannya sangat menarik karena multidisiplin keilmuan dengan beragam topik riset yang berkaitan dengan bidang pendidikan, pertanian, perikanan, mesin, energi, aplikasi, teknologi dan bidang lainnya.
 
Capaian lain yaitu 6 HKI (Hak Cipta, Desain Industri dan Paten) bidang teknologi tepat guna dan aplikasi. Selain meningkatkan prestasi pribadi ada berbagai mahasiswa adik tingkatnya yang menjadi bimbingan lomba karya ilmiah dan beasiswa.
 
Hasil bimbingan Khakam mampu memborong prestasi di berbagai kejuaraan nasional, internasional dan lomba tingkat mahasiswa, ada kurang lebih 80 mahasiswa yang pernah ia bimbing. Khakam juga aktif di beberapa kegiatan pengabdian masyarakat dan sebagai mahasiswa teknik Khakam memiliki beberapa sertifikasi keahlian khususnya di bidang Teknik Mesin.
 
Dari pengalaman dan kemampuannya pada bidang penelitian menjadikan Khakam mendapatkan kesempatan dan juga tawaran bekerja di berbagai perusahaan bahkan sebelum ia lulus sarjana. Khakam saat ini berkerja di berbagai perusahaan atau double jobs.
 
Salah satunya di PT Riset Prestasi Indonesia dengan jabatan Profesional Reseach Mentor dan menjadi Project Manager bidang HKI, di perusahaan ia memiliki kinerja yang baik dalam menjadi mentor penelitian sehingga sering diberikan tugas mengajar diberbagai sekolah mitra bahkan hingga ke luar daerah. Saat ini Khakam sedang berkolaborasi penenelitian dengan BUMN yaitu PT. Pertamina Patra Niaga dalam bidang pemberdayaan dan pengabdian masyarakat melalui program CSR.
 
Khakam juga pemuda yang aktif berwirausaha, di mana Khakam saat ini menjadi Operational Director di CV. Inanri Sukses Bersama, bisnis usahanya yang bergerak dibidang konsultasi publikasi ilmiah.
 
Kesuksesan karier Khakam didapatkan berkat prestasi, penelitian dan publikasi yang sudah dia lakukan.  Sampai saat ini Khakam terus aktif melakukan berbagai penelitian.
 
Bidang penelitian sudah menjadi passion Khakam karena ia bisa mencerdaskan orang lain dan bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi dan sains. “Saya hanya pemuda dari desa yang punya banyak mimpi, bagi saya saat muda adalah waktu emas untuk memulai masa depan dan masa depan adalah milik mereka yang percaya akan mimpinya” pungkas Khakam.
 
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
 
Baca juga: Sibuk di Kampus, Kuliah Taufik Hidayat Tetap Moncer hingga Raih IPK Tertinggi di UNY

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(CEU)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif