Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Iwan Syahril
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Iwan Syahril

Transformasi PAUD, Kemendikbudristek: Modifikasi Kurikulum agar Responsif Perkembangan Zaman

Citra Larasati • 25 Juli 2023 16:37
Jakarta:  Pemerintah Indonesia menggandeng negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk menguatkan komitmen bersama dalam mempercepat transformasi pendidikan anak usia dini (PAUD). Langkah ini merupakan bagian dari peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN ke-5.
 
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), terus konsisten melakukan modifikasi kurikulum agar responsif terhadap perkembangan zaman.  "Dalam penyusunan metode pembelajaran yang bervariasi Kemendikbudristek membuka peluang kolaborasi yang melibatkan sektor swasta," kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Dirjen PDM), Iwan Syahril, dalam Dialog Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di ASEAN di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2023.
 
Dialog kebijakan ini digelar bersamaan dengan Konferensi Internasional ke-3 tentang PAUD dan Pengasuhan Anak atau 3rd International Conference on Early Childhood Care Education and Parenting (ICECCEP).  Iwan berharap konferensi hari ini menjadi kesempatan bagi negara-negara ASEAN untuk menyatukan berbagai gagasan dengan saling berbagi praktik baik dalam penyediaan layanan PAUD yang berkualitas.

"Bersama-sama kita dapat membangun masa depan yang lebih baik, dimulai dari komitmen yang lebih kuat dalam meningkatkan kualitas layanan PAUD,” tutur Iwan di hadapan para menteri pendidikan dari 11 negara kawasan Asia Tenggara, duta besar negara-negara Asia Tenggara untuk Indonesia, serta ratusan delegasi. 
 
Iwan berharap Indonesia akan terlibat dalam diskusi yang bermanfaat dan bermakna dalam rangka memajukan PAUD di kawasan ASEAN.
 
Sementara itu, Direktur Southeast Asia Ministers of Education Organization Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP), Vina Adriany menjelaskan, dalam konferensi internasional tersebut dibahas 5 topik bahasan pada sesi pararel. Dalam konferensi ini akan dibahas seputar Pendidikan Pengasuhan Anak Universal dan Transisi ke Pendidikan Dasar, Pengaruh Lokal dan Global pada PAUD, PAUD Holistik dan Terintegrasi, Membangun Ketahanan PAUD, dan Pendidikan Pengasuhan Anak.
 
Di sela konferensi, Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Eddy Henry menjelaskan perkembangan filantropi dalam mendukung PAUD “Filantropi terkini sudah mengalami perubahan,” ujar Eddy. 
 
Setidaknya ada empat perubahan strategi filantropi era dahulu dan masa kini. Pertama, dari pemberian amal berubah fokus pada dampak.
 
Kedua, dari terfragmentasi menjadi penyelarasan untuk skala besar dan dampak jangka Panjang. Ketiga, dari bekerja sendiri menjadi kolaboratif atau memobilisasi berbagai jenis pendanaan (Pemerintah, organisasi filantropi, lembaga pembangunan dan sektor swasta). Keempat, dari dukungan keuangan saja menjadi pengembangan kapasitas dan bantuan Teknis.
 
"Perubahan strategi filantropi ini turut memengaruhi program untuk anak usia dini agar dapat tumbuh dan berkembang optimal," terang Eddy.
 
Transformasi PAUD, Kemendikbudristek: Modifikasi Kurikulum agar Responsif Perkembangan Zaman
Paparan peran filantropi dalam mendukung PAUD. Foto: Istimewa
 
Secara umum, Dialog Kebijakan dan Konferensi Internasional PAUD ditujukan untuk mendorong perlunya penguatan program transisi PAUD ke SD sebagai upaya mengurangi mengatasi ketertinggalan masa belajar dan tumbuh kembang pada anak usia dini yang sempat diperparah oleh situasi pandemi covid-19.  
 
Penyelenggaraan Dialog Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di ASEAN dan Konferensi Internasional ke-3 tentang PAUD dan Pengasuhan Anak yang berlangsung 25-26 Juli 2023.  Ini merupakan hasil kerjasama antara Kemendikbudristek bersama  Sekretariat ASEAN,  SEAMEO CECCEP, Tanoto Foundation, dan Asia-Pacific Regional Network for Early Childhood (ARNEC).
 
Nantinya, selain mendapatkan laporan dari tiap negara, dari sesi dialog kebijakan diharapkan lahir deklarasi atau komitmen bersama para Menteri pendidikan di Asia Tenggara di bidang PAUD dan scoping study program PAUD di Asia Tenggara.
 
Baca juga:  11 Menteri Pendidikan Kawasan ASEAN Bakal Bertemu Bahas Deklarasi Transformasi PAUD


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan