Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani. DOK YouTube Ditjen GTK Kemdikbud
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani. DOK YouTube Ditjen GTK Kemdikbud

12.276 Guru P1 Tak Terakomodir dalam PPPK 2023, Diupayakan Diangkat pada 2024

Ilham Pratama Putra • 21 September 2023 13:54
Jakarta: Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru 2023 hanya dapat mengakomodasi 50.248 formasi bagi pelamar prioritas satu (P1). Total, terdapat 62.524 guru P1 sisa seleksi PPPK 2022.
 
Melihat kenyataan itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) optimistis 12.276 guru P1 yang belum terakomodir bisa diangkat pada 2024. Pengangakatan pelamar P1 mesti dituntaskan.
 
“Harusnya mereka tetap (diangkat). Jadi, kita tuh tinggal 12.000 lagi, saya optimistis tahun depan selesai. Mereka tidak tes. Hanya ada atau tidak formasi saja,” ungkap Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani dalam Diskusi Coffee Morning bersama Forum Wartawan Pendidikan Kebudayaan (Fortadik), di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Nunuk mengungkapkan dengan segala upaya yang sudah dilakukan, guru pelamar P1 sisa seleksi PPPK 2022 yang dapat diakomodasi pada seleksi PPPK guru 2023 sebesar 50.248 orang. Salah satu upaya mengakomodir mereka dengan memperbaiki peta linearitas yang sudah diterbitkan.
 
"Contohnya, guru bahasa Inggis linier dengan guru kelas SD. P1 2023 bisa terserap berdasarkan pemetaan kita ini, meski belum dimulai seleksinya, ada 50.248 orang P1 yang bisa terserap. Sedangkan sisanya, di tahun ini kalau masih dengar banyak P1 yang belum dapat formasi. Itu karena memang usulan dari daerah tak bisa terakomodasi,” kata Nunuk.
 
Dia menyebut ada beberapa hal yang membuat formasi guru pelamar P1 tersisa lebih dari 12 ribu orang. Salah satunya, ada daerah yang tak membuka formasi serta ada juga daerah yang kelebihan pasokan atau oversupply guru.
 
“Ada yang memang ada kebutuhan tidak dibuka formasinya, ada yang oversupply. Yang sudah kita tata dengan berbagai kebijakan yang sekarang kita lakukan ternyata masih belum bisa terakomodasi,” tutur dia.
 
Nunuk mengakui persentase formasi yang dibuka untuk guru PPPK tahun ini masih kecil dari kebutuhan yang sebenarnya. Jumlah formasi yang dibuka dalam seleksi PPPK guru 2023 hanya 296.059 formasi dari kebutuhan 601.174 formasi.
 
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 50.248 formasi diperuntukkan bagi pelamar P1. Total kebutuhan kita untuk tahun ini sebetulnya 601.174. Namun, formasi di tahun 2023 setelah melakukan berbagai upaya itu baru 296.059. Jadi, persentasenya masih kecil untuk formasi ini. Masih banyak yang belum terakomodir untuk guru non-ASN yang ada di sekolah-sekolah negeri,” kata Nunuk.
 
Baca juga: Seleksi Guru PPPK 2023 Buka 296.059 Formasi

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan