Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Kemendikbudristek Langsung Investigasi Diskriminasi Siswa Kristen di SMAN 2 Depok

Ilham Pratama Putra • 07 Oktober 2022 13:51
Jakarta:  Para siswa beragama Kristen di SMAN 2 Depok mendapatkan tindakan diskriminasi di sekolahnya.  Siswa Kristen di sekolah tersebut disebut tak mendapat ruang untuk menjalankan kegiatan bimbingan rohani agamanya.
 
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan mengusut kasus ini. Kini Kemendikbudristek tengah menurunkan tim investigasi.
 
“Saat ini Kemendikbudristek melalui Inspektorat Jenderal sedang melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut dan menangani kasus yang terjadi di SMAN 2 Depok," kata Mendikbudristek Nadiem Makarim, dalam keterangannya, Jumat 7 Oktober 2022.

Pengusutan ini, kata dia, bagian dari penghapusan tiga dosa besar dunia pendidikan, yakni intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual.  "Ini kami dorong melalui kampanye penguatan karakter bertemakan Profil Pelajar Pancasila,” terang Nadiem.
 
Lebih lanjut, Nadiem menegaskan, kunci dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari segala bentuk diskriminasi dan intoleransi, serta jenis-jenis kekerasan yang lain adalah kolaborasi. Ia pun meminta sinergi antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk menghapus tiga dosa pendidikan tersebut.
 
“Semuanya harus terlibat dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman serta menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas dan kebinekaan,” tandasnya.
Baca juga:  Siswa Kristen SMAN 2 Depok Mesti Ngemper untuk Rohkris, PGI: Hentikan Praktik Diskriminasi dalam Dunia Pendidikan!

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan