Dorongan diberikan lewat Bimbingan Tips dan Trik Sukses Skripsi yang diselenggarakan Kemahasiswaan Unair bersama Organisasi Bidikmisi dan KIP-K Universitas Airlangga (AUBMO). Sebelum bimbingan tips dan trik sukses skripsi, mahasiswa semester akhir wajib mengisi kuesioner dan pendataan melalui Kemeterian Riset dan Keilmuan (RISKEL) AUBMO.
Pendataan yang telah terkumpul menjadi acuan pihak kemahasiswaan mengetahui progress pengerjaan skripsi mahasiswa semester akhir. Melalui hasil kuesioner dan pendataan skripsi mahasiswa angakatan 2019, sebanyak 455 mahasiswa KIP-K diundang menghadiri bimbingan tips dan trik sukses skripsi secara offline.
Dosen Unair Hadi Subahan menyebut 30 persen mahasiswa KIP-K belum lulus hingga semester delapan. Artinya, mahasiswa tersebut berada pada semester sembilan, sebelas, dan seterusnya.
“Itu artinya mahasiswa semester sembilan dan seterusnya harus membiayai dirinya sendiri. Mulai dari UKT, living cost, dan lain sebagainya. Namun, banyak yang gagal setelah itu, karena biasanya diback up sama negara kemudian harus bayar UKT dan biaya hidup lainnya,” ucap Hadi dikutip dari laman unair.ac.id, Kamis, 29 September 2022.
Hadi menyebut untuk menfasilitasi agar mahasiswa KIP-K dan Afrimasi lulus tepat waktu, dibuat kegiatan tips dan trik sukses skripsi. Kegiatan sangat berguna untuk mengatasi kendala saat penulisan skripsi.
Sebab, semester tujuh juga merupakan waktu yang tepat untuk mulai menulis skripsi agar ketika semester delapan skripsi telah selesai dan lulus. “Bahkan semester lima juga sangat baik untuk mulai merancangkan skripsi karena mempersiapkan lebih dini,” tutur dia.
Selain itu, kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada mahasiswa semester lima untuk menghadiri bimbingan tips dan trik sukses skripsi. Sekitar 50 mahasiswa KIP-K semester lima mendaftarkan diri dan hadir dalam kegiatan tersebut.
Salah satu pemateri, Prihartini Widiyanti, memberikan tips dan trik agar skripsi tepat dan cepat. Pertama, luruskan niat dan perbaiki motivasi, karena itu yang paling utama.
"Rasa malas adalah penyakit yang biasanya muncul pada mahasiswa sehingga komitmenkan sejak awal dan ucapkan bahwa saya ingin lulus skripsi cepat dan tepat,” ujar dia.
Kedua, fokus pada topik yang dibahas. Dia mengingatkan bila sudah menentukan topik jangan masuk ke hal-hal lain yang tidak sesuai dengan topik tertuju.
"Kemudian yang ketiga, pencarian referen lembar kerja. Kalau kita mau mempelajari sesuatu dicatat buat resume-nya dan setelah pagi pelajari apa yang akan kamu lakukan besok,” tutur dia.
Dia juga membagikan tips mengerjakan skripsi yang baik dan tepat. Misalnya, mahasiswa mengalami kendala terkait dosen pembimbing.
Prihartini menyarankan tidak mengganti-ganti dosen pembimbing karena itu akan memperlama pengerjaan. Mengingat, harus beradaptasi dan penyesuaian kembali.
Dia juga menegaskan skripsi bukan hal yang mesti ditakuti mahasiswa. Melainkan, mahasiswa harus menemukan solusi mengerjakan skripsi. Dia menyebut mahasiswa harus fokus pada tujuan dan menyelesaikannya hingga akhir.
Prihartini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya dan berkonsultasi. Dia juga menanamkan di hati mahasiswa untuk melihat angkatan 2019 lulus tepat waktu.
“Tanamkan di hati kalian ketika lulus tepat waktu, kalian akan segera mendapatkan pekerjaan yang layak dan membanggakan keluarga,” tutur dia.
Unair berharap angka wisuda mahasiswa KIP-K dan Afirmasi angkatan 2019 mengalami peningkatan. Kemahasiswaan juga berharap setiap kendala yang terjadi selama proses skripsi bisa disampaikan agar bisa ditemukan solusi bersama. Unair mendukung mahasiswa KIP-K dan Afirmasi lulus tepat waktu dan membanggakan Negara.
Baca juga: Sulit Biaya Selama Kuliah, Kini Alumni Unair Bantu Sediakan Beasiswa Rp100 Juta |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News