"Kalau dosen punya proyek di luar kampus, apakah proyek akademik, penelitian, kewirausahaan atau berkaitan dengan tridarma perguruan tinggi maka dia wajib melibatkan mahasiswa," ujar Sofwan, dalam acara World Class Professor, di Jakarta, Jumat malam, 9 Desember 2022.
Sofwan juga meminta para profesor tak hanya melibatkan mahasiswa S1. Mahasiswa pascasarjana pun dapat dilibatkan untuk proyek di luar kampus.
Hal itu, kata dia, juga dapat berlaku sebaliknya. Ketika mahasiswa ingin membuat proyek di luar kampus selama dua semester misalnya, mahasiswa juga dapat melibatkan dosen. "Jadi antara dosen dan mahasiswa ibarat dua individu saling melengkapi dan mendorong. Dosen membawa mahasiswa, mahasiswa juga mengajak dosennya," jelasnya.
Sofwan mengungkapkan, ada penghargaan bagi dosen ketika mengajak mahasiswa dalam proyek di luar kampus. Secara nonfinansial, dalam beban kinerja dosen (BKD) proses tersebut dihargai satuan kredit semester (SKS) yang berguna untuk kenaikan pangkat.
"Misalnya meneliti sendiri dia berbeda SKS-nya dengan mengajak mahasiswa," katanya.
Selain itu terdapat juga penghargaan secara finansial. pihaknya menyediakan dana riset kepada dosen yang melibatkan mahasiswa. "Jadi ketika tidak melibatkan mahasiswa tidak akan dapat dana riset. Itu finansial," pungkas dia.
Baca juga: Lampaui Malaysia dan Singapura, Jumlah Publikasi Ilmiah Indonesia Tertinggi di Asean |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News