"Jadi ini sistem pengembangan SDM, sistem yang komprehensif, terintegratif untuk pengembangan SDM," kata Sekjen Kemendikbudristek, Suharti, di gedung Kemendikbudristek Jakarta, Senin, 13 Desember 2021.
Menurutnya, pelatihan itu sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyebut, pemberian pelatihan kepada pagawai Kemendikbudristek itu diberikan dari dan oleh seluruh jajaran.
Baca: Kemendikbudristek Targetkan 10 Ribu Mahasiswa Jadi Peneliti untuk Pengembangan Desa
"Kita buat secara lebih komprehensif, termasuk pembinaan-pembinaan yang dilakukan oleh pimpinan, termasuk pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh pegawai. Baik itu pimpinannya maupun koleganya, maupun juga pembelajaran di tempat lain," lanjutnya.
Ia menambahkan, sumber belajar pun bisa beragam. Termasuk, dari para praktisi, seniman, hingga budayawan. Platform Wiyata Kinarya nantinya juga akan terintegrasi dengan platform pembelajaran lainnya di Kemendikbudristek seperti Pijar, Spada, atau Rumah Belajar.
"Dan semua sistem yang ada di Kemendikbudristek itu kita integrasikan. jadi itu platformnya masing-masing dari kita, pegawai juga bisa memberikan tambahan pembelajaran di situ. Sharing information itu menjadi penting," lanjutnya.
Dia berharap lewat Wiyata Kinarya, SDM di Kemendikbudristek dapat meningkatkan kinerjanya. "Supaya bisa mencapai semua indikator kinerja kementerian," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id