"Kurikulum hanya salah satu dari kebijakan Kemendikbudristek yang secara bersama-sama dirancang untuk mewujudkan cita cita Merdeka Belajar. Cita-citanya mewujudkan pendidikan berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Nasional (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo (Nino), dalam webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, Selasa, 26 April 2022.
Nino menuturkan dimensi kualitas ialah adanya kepastian semua peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang baik. Dia menyebut kurikulum mestinya membentuk karakter pelajar.
"Kita ingin memastikan semua anak-anak kita peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang membuat mereka mendapatkan karakter dan kompetensi yang diperlukan di masa depannya," papar dia.
Nino menyebut pendidikan tak lagi sekadar memberikan bangku sekolah kepada siswa. Tetapi, masuk sekolah untuk menstimulus perkembangan anak.
"Jadi, tak hanya memberikan bangku, tetapi setelah masuk ke sekolah bahwa pengalaman belajarnya itu menstimulus tumbuh kembang anak secara holistik. Tumbuh karakter dan kompetensi dasar," tutur dia.
Baca: Kurikulum Merdeka Dirancang untuk Hadapi Ketertinggalan Pendidikan Akibat Pandemi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id