Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Branda Antara
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Branda Antara

Ketum Muhammadiyah Minta Jajaran Tinjau Ulang Pelaksanaan PTM

Antara • 07 Februari 2022 20:41
Jakarta: Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta jajaran, baik Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) maupun Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau ulang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu seiring meningkatnya kasus covid-19.
 
"Jaga protokol kesehatan dan jangan lengah, Insyaallah kita bisa mengatasinya," ujar Haedar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.
 
Haedar mengatakan kenaikan kasus covid-19 yang diakibatkan varian Omicron mesti menjadi perhatian bersama. Dia meminta MCCC dan Dikdasmen mengawal pelaksanaan PTM, utamanya di institusi pendidikan milik Muhammadiyah.

Dia juga mengajak masyarakat tak abai menerapkan protokol kesehatan serta memaksimalkan vaksinasi penguat yang tengah digencarkan pemerintah.
 
"Masyarakat dan seluruh elemen bangsa untuk waspada dan saksama dalam menghadapi peningkatan ini," kata Haedar.
 
Satgas Covid-19 mencatat peningkatan kasus terkonfirmasi positif pada Minggu, 6 Februari 2022. Kasus konfirmasi positif harian covid-19 bertambah 36.057 dan meninggal dunia akibat virus tersebut sebanyak 57 orang.
 
Menanggapi meningkatnya kasus dalam beberapa pekan terakhir, Ketua MCCC Agus Samsudin menyatakan 89 Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) siap meningkatkan kapasitas layanan.
 
"Kami akan meningkatkan kapasitas rumah sakit, seperti tahun lalu kita ada 3.000 tempat tidur bila terjadi, tapi Insyaallah tidak. Tapi, jika terjadi gelombang ketiga, kita sudah mempersiapkan tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit Muhammadiyah," kata Agus.
 
Pihaknya menyediakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang Kesehatan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan Aisyiyah (PTMA), termasuk sekolah-sekolah Muhammadiyah disiapkan menghadapi lonjakan kasus ini. Agus menyebut kesiapan MCCC bukan hanya pada bantuan tenaga dalam pelaksanaan vaksinasi, tapi juga mengaktifkan kembali selter untuk isolasi.
 
"Termasuk, gencar melaksanakan vaksinasi tahap ketiga (booster) untuk sivitas akademika maupun masyarakat umum," kata dia.
 
Baca: PPKM Level 3: Jabodetabek, Bandung Raya, DIY, Hingga Bali Kembali PTM Terbatas dan PJJ
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan