"Tahap pertama hanya SMP Negeri 1 Jekulo yang melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka, sedangkan tahap kedua akan ditambah 27 SMP, baik negeri maupun swasta," kata Kabid Dikdas Kudus, Dian Vitayani Winahyu di Kudus, Kamis, 22 April 2021.
Hasil evaluasi dan monitoring pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka tahap pertama, kata dia, berjalan lancar. Semuanya menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Terkait simulasi pembelajaran tahap kedua, dia mengakui sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah 3. Pada prinsipnya, kata dia, mengikuti petunjuk dari tim Satgas Covid-19 dengan mewajibkan guru yang vaksinasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Baca: Gunung Kidul Izinkan Seluruh Jenjang Sekolah Buka PTM Terbatas
"Karena guru dari beberapa SMP sudah divaksin, nanti akan diajukan izin melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka tahap dua," ujarnya.
Sementara, untuk SD, sejak tanggal 19-26 April 2021 sudah ada delapan SD yang melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka. Sedangkan, tahap dua masih menunggu vaksinasi kepada seluruh guru SD yang belum mendapatkannya.
Jumlah SMP di Kudus sebanyak 51 sekolah, sedangkan guru yang sudah mengikuti vaksinasi dari 27 SMP, sehingga masih ada 24 SMP untuk guru dan karyawan sekolahnya belum mendapatkan vaksinasi. Sementara untuk SD, dari 421 sekolah baru delapan SD yang mendapat vaksinasi.
Jumlah total guru SD yang belum divaksin sebanyak 4.600 orang dan 805 guru SMP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News