Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino mengatakan, kampus Budi Luhur sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut PTM terbatas.
"Alhamdulillah persiapan sudah matang yang mana persiapan secara infrastruktur fasilitas dan 5M sudah kita persiapkan seperti ruang kelas sudah kita tata, susunan bangkunya dan peralatan lainnya, AC, proyektor dan lain-lain untuk melaksanakan kuliah hybrid," ujar Wendi melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 Oktober 2021.
Wendi menambahkan PTM terbatas diprioritaskan untuk mahasiswa angkatan 2020 dan 2021. Selain itu, tidak boleh ikut perkuliahan luring.
"Kita prioritaskan mahasiswa baru (angkatan 2020 dan 2021) untuk tatap muka. Semuanya belum kita buka seperti kantin, perpustakaan, dan lain-lain. Jadi hanya perkuliahan saja setelah perkuliahan sudah harus pulang," jelasnya.
Baca: PTM di UGM Dikhususkan Bagi Mahasiswa Domisili DIY dan Jateng
Wendi menjelaskan, ada pembagian setiap hari per fakultas. Artinya tidak semua mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan tatap muka terbatas. "Ada pembagian per fakultas, ada hari-harinya kita bagi harinya tidak semua fakultas tidak sama harinya dan tidak full," paparnya.
Adapun sejumlah aturan PTM terbatas di Budi Luhur yakni setiap mahasiswa wajib membawa masker, hand sanitizer, tempat makan dan perlengkapan ibadah pribadi. Untuk memasuki lingkungan kampus, mahasiswa wajib di cek suhu tubuh oleh petugas keamanan kampus. Selanjutnya, mahasiswa melakukan proses validasi QR Code ke petugas akademik untuk mengecek jadwal perkuliahan.
Saat menuju lift, mahasiswa wajib jaga jarak dan kapasitas dibatasi serta ikuti petunjuk gambar. Setiap kelas yang akan dipakai sudah bersih dan steril menggunakan semprotan disinfektan.
Di kelas mahasiswa wajib duduk di tempat yang sudah diatur dan dilarang memindahkan meja dan kursi yang sudah disediakan. Pintu kelas selalu dibuka agar sirkulasi udara tetap terjaga dan selama perkuliahan dosen dan mahasiswa dilarang berinteraksi fisik serta dilarang membuka masker di kelas.
Setelah perkuliahan selesai, mahasiswa dilarang berkerumunan dan langsung meninggalkan lingkungan kampus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News