Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Tinggi dan Ristek (Diktiristek) Nizam meminta calon lulusan tidak buru-buru pulang ke Tanah Air. Mereka lebih baik memperkuat keilmuan terlebih dahulu, agar ketika pulang memiliki manfaat yang besar untuk Indonesia.
"Saya tidak meminta Anda segera pulang. Justru saya harapkan bisa bekerja di sana membangun jaringan yang luas agar kalau pulang tak cuma bawa ijazah," ujar Nizam dalam konferensi pers daring, Senin, 27 September 2021.
Baca: Diva Kurnianingtyas, Usia 24 Tahun Jadi Doktor Termuda ITS
Nizam yakin jejaring industri, kemitraan, hingga jejaring perguruan tinggi mahasiswa di luar negeri akan sangat bermanfaat di Tanah Air. Nizam yakin sikap nasionalisme mahasiswa Indonesia di luar negeri tak akan pudar.
"Saya yakin Merah Putih selalu di dada kalian. Kalian silakan stay, tapi buka jaringan yang lebih banyak. Saat sudah jadi baru balik," tuturnya.
Ketika balik dari luar negeri, pihaknya pun memastikan akan mempermudah proses penyetaraan ijazah di Indonesia. Sekretaris Ditjen Diktiristek Paristiyanti Nurwardani mengatakan pihaknya siap melayani penyetaraan ijazah tersebut.
"Untuk penyetaraan ijazah kini kami bisa melayani per bulan 200 sampai 500 ijazah, karenaa ini online dan reltime. Betapa mudahnya aplikasi penyetaraan ijazah luar negeri. Itu bisa dilakukan di laman ijazahln.kemdikbud.go.id," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News