"Serta daya saung tinggi. Jika tidak, kita akan terancam, lulusan perguruan tinggi kita tidak bisa membuat peluang. Oleh karena itu pendidikan tidak boleh gagal," kata Ari dalam webinar Pendidikan Indonesia untuk Masa Depan Bangsa dan Kemanusiaan, Rabu, 2 Juni 2021.
Ia mengatakan, kualitas pendidikan bagi generasi milenial harus dioptimalkan. Hal ini agar generasi milenial mampu menyongsong bonus demografi dan memanfaatkannya.
"Menyongsong bonus demografi dan memanfaatnkannya secara optimal akan membuat lompatan bagi bangsa," ujarnya.
Baca: Rektor UI: Pendidikan Harus Mampu Atasi Masalah Literasi Informasi
Ari menyampaikan pandemi covid-19 yang terjadi saat ini seharusnya tidak boleh menjadi halangan. Justru, kata dia, momentum pandemi ini harus menjadi pemantik dalam melahirkan terobosan.
"Kita harus berjuang keras. Saya berharap kita lebih siap dan tangguh untuk menghadapi tantangan yang lebih besar," lanjut dia.
Dia menekankan, pandemi covid-19 tak boleh menjadi titik kelam suatu bangsa. Berbagai tantangan harus dihadapi, utamanya di bidang teknologi.
"Tantangan yang saya maksudkan adalah penguasaan atas teknologi informasi komunikasi hingga artificial intelligence, yang akan mencapai puncaknya pada 2030," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News