Kedua puasa tersebut memiliki keistimewaannya masing-masing. Puasa Tasu’a merupakan puasa yang dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Muharam. Rasulullah SAW memang belum pernah berpuasa Tasu’a semasa hidupnya, lantaran Allah Swt telah memanggil kekasihnya ini ke hadapan-Nya. Namun Rasulullah Saw pernah bersabda:
"Jika umurku masih sampai tahun depan, sungguh aku akan berpuasa di hari yang kesembilan. (HR. Muslim)
Dalam riwayat lainnya dijelaskan bahwa Nabi Muhammad umatnya berpuasa Tasu’a, karena puasa tersebut menjadi pembeda dengan puasanya orang Yahudi.
"Berpuasalah kalian pada hari 'Asyura dan berbedalah dari kaum Yahudi, maka berpuasalah satu hari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad)
Puasa Asyura menjadi puasa yang paling istimewa di bulan Muharam. Puasa yang jatuh
pada 10 Muharam yang juga diyakini sebagai hari diselamatkannya Nabi Musa As dari kejaran Firaun dan bala tentaranya.
Dalam hadis riwayat Ibnu Majah disebutkan bahwa suatu waktu Rasululllah SAW datang ke Madinah dan orang-orang Yahudi di sana sedang berpuasa.
“Hari apa ini?” tanya Rasulullah Saw
“Ini adalah hari saat Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun, maka Musa berpuasa pada hari ini sebagai ungkapan syukur,” jawab orang-orang Yahudi
“Kalau begitu kami lebih berhak atas Musa dibanding kalian,” ujar Nabi Saw
Beliau pun berpuasa Asyura dan memerintahkan umatnya untuk mengerjakan amalan serupa.
Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2023
Pemerintah melalui Kementerian Agama belum memutuskan kapan Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharam 1445 H. Meski begitu, berdasarkan SKB 3 Menteri Tentang Hari Libur dan Cuti Bersama terbaru, Tahun Baru Islam 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.Berdasarkan SKB 3 Menteri tersebut maka puasa Tasu’a 9 Muharam jatuh pada 27 Juli 2023. Sedangkan puasa Asyura 10 Muharam pada 28 Juli 2023.
Niat Puasa Tasu’a
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala.”Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.”
Niat puasa Asyura
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta’ala.”Artinya: “Saya niat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News